Tim Editor
ERA.id - Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) Rosan Roeslani menyatakan sudah melakukan pendataan dan registrasi bagi perusahaan yang ingin mendaftarkan pekerjanya untuk mengikuti program vaksinasi gotong royong.
Dia mengklaim sudah ada 11 ribu perusahaan dan 7,4 juta pekerja yang sudah didaftarkan di program vaksinasi gotong royong.
"Total perusahaan yang sudah mendaftar ada 11.542 perusahaan, dengan total target vaksinasi sebanyak 7.403.356 orang," ungkap Rosan dalam rapat kerja (Raker) dengan Komisi IX DPR RI di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (15/3/2021).
Rosan mengatakan, sejauh ini, pihaknya sudah membuka dua tahap pendaftaran untuk program vaksinasi gotong royong. Tahap pertama dibuka sejak tanggal 28 Januari hingga 28 Februari 2021.
Pada tahap pertama, kata Rosan, perusahaan yang mendaftar ada 9.176 perusahaan dengan total 6.998.235 orang yang mencakup karyawan dan keluarga karyawan.
"Pendaftaran tahap II dibuka lagi tanggal 10 Maret hingga 24 Maret. dan data per 14 maret, terjadi penambahan 2.372 perusahaan," kata Rosan.
Sedangkan yang tercatat mendaftarkan pekerjanya bukan hanya perusahaan besar. Tetapi juga perusahaan kecil hingga pengusaha UMKM.
Menurutnya, sejumlah UMKM yang hanya memiliki 10 orang pekerja juga diperbolehkan untuk mendaftar program vaksinasi gotong royong.
"Kita sampaikan bahwa selama entitasnya itu entitas Indonesia, silakan. Dan beberapa UMKM yang pekerjanya hanya 5-10 orang pun ikut mendaftar. Jadi ini hal yang cukup positif," pungkasnya.
