Desain Istana Presiden yang Baru Sudah Dihujat dengan Komentar Pedas, Astaga

| 31 Mar 2021 19:15
Desain Istana Presiden yang Baru Sudah Dihujat dengan Komentar Pedas, Astaga
Visualisasi istana negara di Ibu Kota Baru di Kalimantan Timur

ERA.id - Media sosial heboh tentang visualisasi bakal istana negara yang baru di Kecamatan Sepaku, Kalimantan Timur. Desain istana tersebut terlihat cukup menarik dan mencolok, sayangnya, diolok-olok warganet.

"Yang sebelah kiri, rencana awal si pemenang sayembara. Bentuknya lebih ada konsep 'atap besar' yang jadi ciri khas banyak rumah vernakular di Indonesia. Yang kanan mah naon........... Literally manuk dadali," tulis akun Twitter @rizkidwika yang membuat utas soal perbandingan desain lama dan desain baru istana negara.

Soal kenapa diolok-diolok? Alasannya karena desain burung garuda untuk bakal istana negara yang baru itu, dianggap tidak mencerminkan kemajuan peradaban bangsa. Lebih jelasnya, Ketua Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) I Ketut Rana Wiarcha mengatakan, bangunan istana negara yang berbentuk burung garuda itu merupakan simbol, yang di dalam bidang arsitektur, tidaklah mencirikan kemajuan peradaban bangsa Indonesia di era digital.

"Sangat tidak mencerminkan kemajuan peradaban bangsa, terutama di era digital, dan era bangunan emisi rendah dan pasca-Covid-19 (new normal)," kata Rana, Minggu (28/3/2021) kemarin.

Begitu juga dengan hal yang disampaikan Joel Picard atau akun Twitter @sociotalker. Ia menuangkan kekhawatirannya dalam beberapa cuitan. Saat itu, ia ikut clubhouse yang membicarakan masa depan desain Garuda untuk Ibu Kota baru.

"Di ujung diskusi, pemenang sayembara ibu kota baru muncul dan bercerita soal desain istana negara dan gimana dia khawatir karena proyek Ibu Kota ini dikerjain dengan tergesa-gesa," cuitnya.

Bahkan terakhir, yang paling menohok, ia bilang jika para pejabat masuk ke dalam istana yang desainnya garuda itu, maka pejabat akan lewat ke burungnya burung.

Untuk diketahui, visualisasi desain Garuda untuk Istana Negara dirancang oleh pematung yakni Nyoman Nuarta. Nuarta sebelum dikenal karena karyanya yakni patung Garuda Wisnu Kencana (GWK).

Rekomendasi