Tim Editor
ERA.id - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin diminta oleh YouTuber Deddy Corbuzier untuk memprediksi kapan pandemi Covid-19 berakhir.
“Dengan segala kerendahan hati aku bilang tidak tahu,” ungkap Menkes di Youtube Deddy Corbuzier, seperti dilihat, Kamis (8/4/2021).
Ia lalu menceritakan dari pengalamannya, hingga saat ini sudah banyak sekali orang di dunia mencoba memprediksi akhir dari pandemi. Namun, tidak ada yang benar satupun.
“Aku kan baca karena jadi Menkes. Mempunyai backround scientist, aku baca banyak orang sudah berani memprediksi. Hasilnya nggak ada yang benar. Indonesia lebih lucu lagi kan. Semua memprediksi padahal bukan ahlinya tapi mencoba memprediksi dan nggak ada yang benar. Jadi aku bilang, ya sudah sih nggak usah sok tahu,” tambahnya.
Ia juga mengatakan jika Covid-19 ini sudah melakukan mutasi lebih dari seribu kali. Sehingga kemungkinan untuk memprediksi akhir pandemi ini sulit.
“Itu artinya yang di atas bilang belum selesai. Jadi kalau aku bilang secara scientific, vaksin itu bermutasi untuk survive,” kata Menkes.
Menkes juga dengan virus MERS, pada 2012. MERS yang merupakan "kakak" dari Covid-19, pertama kali tercatat di Arab Saudi dan menyebabkan ratusan kematian di seluruh dunia. Budi mengatakan jika virus ini lebih mudah ditangani dibandingkan Covid-19.
“Ini kalau kita baca, jadi kalau dia mematikan kayak MERS, itu cepat hilang virusnya. Karena dia tidak punya tempat bermutasi dan keburu mati virusnya. Jadi nanti yang namanya pandemi akan berubah menjadi epidemi. Sama kaya Polio, dulu grafiknya selalu naik, sekarang grafiknya statis. Memang tidak hilang, namun grafiknya bergerak lambat. Sama halnya dengan TBC, dulu kayak gitu. Sangat mematikan tapi sekarang sudah turun,” ucapnya.
