ERA.id - Direksi PT Pelni mencopot pejabat yang mengizinkan kajian daring Ramadan online yang diisi beberapa tokoh agama. Pada brosur acara kajian Ramadan yang beredar, terungkap nama-nama penceramah yang sedianya menjadi pemateri.
Selain KH Cholil Nafis, ada nama pengisi acara yaitu Ustaz Firanda Andirja, Ustaz Rizal Yuliar, Ustaz Syafiq Riza Basalamah, dan Uztaz Subhan Bawazier.
Dalam Twitter Komisaris Independen PT Pelni (Persero) Kristia Budiyarto alias Kang Dede mengatakan tindakan tegas dari jajaran direksi ini sekaligus untuk mewaspadai penyebaran isu radikalisme di jajaran BUMN.
Sehubungan flyer info penceramah dlm kegiatan Ramadhan di lingkungan PT @pelni162 dr Badan Dakwah Pelni yg sudah beredar luas perlu saya sampaikan bahwa:
Panitia menyebarkan info terkait pembicara Ramadhan belum ada ijin dari Direksi.
Oleh sebab itu kegiatan tsb DIBATALKAN. https://t.co/6d3S5sQK2A
— Dede Budhyarto (@kangdede78) April 8, 2021
Pria yang akrab disapa Dede ini mengatakan dewan direksi Pelni belum memberi izin pembicara yang didatangkan pada acara itu sehingga acara tersebut dibatalkan.
Buntut dari dibatalkannya acara kajian Ramadhan online itu, ada pejabat yang dimutasi. Pejabat itu dicopot dari jabatannya dan dimutasi ke posisi lain.
Yang dimutasi adalah pegawai level supervisor dan dibebastugaskan sebagai VP.
Dari akun Twitter @kangdede78, Dede mengatakan tindakan tegas dari jajaran direksi ini sekaligus untuk mewaspadai penyebaran isu radikalisme di jajaran BUMN.
Kang Dede mengatakan pencopotan pejabat ini sekaligus peringatan bagi kalangan BUMN agar nggak sembarangan memberi panggung bagi penceramah radikal.
“Selain pejabat yang terkait dengan kepanitiaan acara tersebut telah DICOPOT. Ini pelajaran sekaligus WARNING kepada seluruh BUMN, jangan segan-segan MENCOPOT ataupun MEMECAT pegawainya yang terlibat radikalisme. Jangan beru ruang sedikitpun BERANGUS,” tulis Dede dalam utasannya di akun Twitter, dikutip Jumat (9/4/2021).