Tim Editor
ERA.id - Staf Khusus Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Arya Sinulingga akan melepas jabatannya sebagai Komisaris PT Indonesia Asahan Alumunium (Persero) setelah ditunjuk sebagai Komisaris di PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk.
Arya mengatakan, jabatan komisaris di perusahaan BUMN tidak bisa dirangkap. Karena itulah dia memutuskan untuk mengundurkan diri dari Inalum.
"Komisaris tidak bisa rangkap jabatan. Jadi saya dengan sendirinya akan lepas (jabatan) dari komisaris Inalum," ujar Arya kepada wartawan, Sabtu (29/5/2021).
Adapun keputusan Arya tersebut berdasarkan Peraturan Menteri BUMN Nomor PER-10/MBU/10/2020 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri BUMN Nomor PER-02/MBU/02/2015 tentang Persyaratan dan Tata Cara Pengangkatan dan Pemberhentian Anggota Dewan Komisaris dan Dewan Pengawas BUMN.
Untuk diketahui, Arya menjabat sebagai Komisaris Inalum sejak November 2019 untuk menggantikan Fajar Harry Sampurno yang diberhentikan dari jabatan Deputi Kementerian BUMN. Kemudian pada saat Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk pada Jumat (28/5), Arya ditunjuk sebagai Komisaris.
Di Telkom, Arya akan bekerja sama dengan mantan Menristek/BRIN Bambang Brodjonegoro yang ditunjuk sebagai Komisaris Utama. Selain itu, dia juga akan kerja bareng gitaris Slank Abdi 'Abdee' Negara Nurdin yang juga ditunjuk sebagai komisaris. Arya dan Abdee diketahui merupakan bagian dari tim sukses Joko Widodo-Ma'ruf Amin saat Pilpres 2019 lalu.
Saat Pemilu tahun 2014, Abdee sering menjadi narasumber di beberapa televisi, baik sebagai juru bicara Slank maupun juru bicara relawan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Adapun lagu yang dikontribusikan olehnya adalah Salam Dua Jari yang menjadi lagu yang mengantarkan Jokowi sebagai Presiden ke-7 Republik Indonesia.
Adapun susunan Dewan Komisaris dan Dewan Direksi hasil RUPST Tahun Buku 2020 adalah sebagai berikut:
Dewan Komisaris
Komisaris Utama/Komisaris Independen: Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro
Komisaris Independen: Wawan Iriawan
Komisaris Independen: Bono Daru Adji
Komisaris Independen: Abdi Negara Nurdin
Komisaris: Marcelino Pandin
Komisaris: Ismail
Komisaris: Rizal Mallarangeng
Komisaris: Isa Rachmatarwata
Komisaris: Arya Mahendra Sinulingga
Dewan Direksi
Direktur Utama: Ririek Adriansyah
Direktur Strategic Portfolio: Budi Setyawan Wijaya
Direktur Enterprise & Business Service: Edi Witjara
Direktur Keuangan & Manajemen Risiko: Heri Supriadi
Direktur Network & IT Solution: Herlan Wijanarko
Direktur Wholesale & International Service: Bogi Witjaksono
Direktur Digital Business: Muhamad Fajrin Rasyid
Direktur Human Capital Management: Afriwandi
Direktur Consumer Service: FM Venusiana R.
