Siswa SMA Bertanya Soal PPKM, Jokowi Menjawab: Namanya Siapa?

| 14 Jul 2021 12:43
Siswa SMA Bertanya Soal PPKM, Jokowi Menjawab: Namanya Siapa?
Presiden Joko Widodo (Dok. BPMI)

ERA.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau pelaksanaan vaksinasi COVID-19 untuk pelajar SMP dan SMA di 14 provinsi secara virtual, Rabu (14/7/2021).

Ada hal menarik dari acara ini, yakni saat Presiden Jokowi berdialog dengan para siswa.

Salah satu perwakilan siswa, Kristanti dari SMA 39 Jakarta, memanfaatkan kesempatan dialog dengan bertanya mengenai pelaksanaan PPKM Darurat saat ini. Kristanti menanyakan apa alasan di balik diberlakukannya PPKM Darurat dan apa pengaruhnya dalam pengendalian penularan COVID-19.

"Adapun pertanyaan yang ingin saya ajukan, apabila Bapak berkenan yaitu, apa pengaruh dari penerapan PPKM dengan kenaikan kasus COVID-19 saat ini? Terima kasih, Bapak," kata Christanti.

Mendapat pertanyaan itu, Jokowi tak langsung menjawab. Dia pertama-tama menanyakan kembali nama siswa SMA yang mengajukan pertanyaan.

"Ini tadi siapa, namanya siapa ya?" tanya Jokowi.

Christanti menjawab, biasanya dipanggil dengan nama Chris.

Setelah itu, Jokowi menanyakan apakah Chris sudah divaksin COVID-19 atau belum dan bagaimana pengalamannya saat divaksinasi, apakah sakit atau tidak. Usai berbincang ringan, Jokowi baru menjawab pertanyaan yang diajukan Chris mengenai kebijakan PPKM.

"Kita melakukan PPKM ini kan pembatasan kegiatan masyarakat agar tidak banyak terjadi interaksi pertemuan antara orang dengan orang, antara kelompok dengan kelompok," kata Jokowi.

"Karena kalau ketemu satu saja, yang membawa virus, yang sudah positif terkena COVID-19 ini bisa menyebar ke mana-mana. Jadi PPKM ini mengurangi mobilitas, mengungari pertemuan, mengurangi interaksi antara orang dengan orang atau kelompok dgn kelompok. Sehingga akan mengurangi penularan COVID-19," imbuhnya.

Jokowi menjelaskan, secara teori, kasus COVID-19 dapat berkurang apabila mobilitas masyarakat dapat ditekan dan interaksi antar masyrakat dapat ditekan.

Lebih lanjut, Jokowi mengatakan, pembatasan ini juga dilakukan di berbagai negara. Sejumlah negara ada yang menerapkan lockdown ada juga yang PPKM mikro maupun darurat.

"Memang caranya maca-macam, tapi intinya semua itu baik lockdown, PPKM itu adalah mengurangi mobilitas mengurangi interaksi orang dengan orang. Intinya kesana pembatasan itu," kata Jokowi.

Di akhir perbincangan, Jokowi mengingatkan agar Chris tetap rajin belajar dan meneitipkan salam untuk orang tua dan guru di sekolahnya.

"Begitu Chris. Belajar terus, belajar yang rajin," kata Jokowi.

Untuk diketahui, pemerintah menerapakan kebijakan PPKM sejak Januari 2021. Belakangan PPKM berubah nama menjadi PPKM Mikro dan PPKM Darurat akibat lonjakan kasus COVID-19 di Tanah Air.

Rekomendasi