Kejar Herd Immunity di Tanah Air, Jokowi Perintahkan Kepala Daerah Segera Habiskan Vaksin

| 19 Aug 2021 14:15
Kejar Herd Immunity di Tanah Air, Jokowi Perintahkan Kepala Daerah Segera Habiskan Vaksin
Ilustrasi vaksinasi COVID-19 (Dok. Antara)

ERA.id - Presiden Joko Widodo meminta kepala daerah segera bergerak cepat memberikan vaksin COVID-19. Dia menegaskan, jangan ada persediaan vaksin yang tidak segera dihabiskan. Hal tersebut disampaikan Jokowi saat meninjau pelaksanaan vaksinasi COVID-19 untuk pelajar di Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Kamis (19/8/2021). Dalam acara tersebut, Jokowi juga menyempatkan diri berbincang dengan sejumlah kepala daerah melalui sambungan video call.

"Untuk semua provinsi, itu stok vaksinnya segera habiskan. Nanti kita kirim lagi," ujar Jokowi.

Jokowi mengatakan, kepala daerah tidak perlu khawatir bakal kekurangan persediaan vaksin COVID-19. Sebab, akan ada banyak dosis vaksin yang tiba di Indonesia sehingga tidak perlu menahan dosis yang ada.

Dia menyebut, percepatan vaksinasi COVID-19 perlu dilakukan agar kekebalan komunitas atau herd immunity bisa segera tercapai.

"Mulai minggu ini akan datang banyak sekali (vaksin COVID-19). Jadi kalau vaksin datang (ke daerah) segera habiskan, minta lagi, habiskan lagi," kata Jokowi.

"Agar segera terjadi kekebakalan komunal. Sehingga kita terproteksi, terlindungi dari COVID-19. Kita juga berdoa agar COVID segera hilang dari bumi pertiwi," tegasnya.

Sebelumnya, Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan melaporkan, sudah 160 ribu masyarakat atau 21 persen warga Kabupaten Gowa yang sudah divaksinasi. Namun, dia meminta kepada Jokowi supaya pemerintah pusat bisa mempercepat pengiriman vaksin COVID-19 ke daerahnya.

"Kami mohon bantuan agar stok vaksin selalu dikirim ke Kabupaten Gowa sehingga semakin banyak masyarakat yang bisa divaksin. Karena masyarakat semangat, banyak yang mau divaksin," katanya.

Sementara Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi juga melaporkan, Pemerintah Provinsi Sumbar telah mendapatkan sebanyak 1,5 juta dosis vaksin COVID-19 dan sudah digunakan sebanyak 1,3 juta dosis.

Mahyeldi mengatakan, Pemprov Sumbar juga akan segera menghabiskan 200 juta dosis sisa vaksin COVID-19 yang mereka miliki. Namun, dia berharap pemerintah pusat segera mengirim kembali tambahan vaksin COVID-19 ke daerahnya.

"Dalam beberapa hari ini akan segera kita habiskan yang 200 ribu (dosis vaksin). Semoga akan datang tambahan di hari selanjutnya," katanya.

Untuk diketahui, rencananya malam nanti, Indonesia akan kembali menerima jutaan dosis vaksin COVID-19 dari berbagai merek. Antara lain yaitu, Pfizer sebanyak 1.560.780 dosis vaksin jadi, AstraZeneca donasi pemerintah Belanda sebanyak 450.000 dosis vaksin jadi, dan AstraZeneca sebanyak 567.500 dosis vaksin jadi.

Rekomendasi