Tim Editor
ERA.id - Pemerintah Indonesia mendapatkan 500 ribu dosis vaksin Covid-19 merek AstraZeneca yang merupakan hibah dari pemerintah Australia. Ratusan dosis vaksin tersebut tiba di Tanah Air pada Kamis (2/9).
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan, kedatangan vaksin AstraZeneca ini merupakan tahap pertama dari Pemerintah Australia, dari rencana 2,5 juta dosis vaksin sepanjang tahun 2021.
"Indonesia kembali kedatangan 500 ribu dosis AstraZeneca. Kedatangan vaksin tahap ke-48 ini merupakan dose-sharing pemerintah Australia melalui mekansime bilateral," ujar Retno melalui keterangannya, Jumat (3/9/2021).
Selain menghibahkan vaksin, Retno megatakan, pemerintah Australia juga menyumbangkan uang sebesar 77,1 juta dolar Australia untuk mendukung pengadaan vaksin Covid-19 bagi Indonesia. Uang tersebut akan disalurkan melalui UNICEF.
Retno menambahkan, dukungan kerja sama vaksin ini merupakan salah satu topik bahasan antara dirinya dengan Menteri Luar Negeri Australia pada 7 Juli 2021.
Lebih lanjut, Retno menyebut, guna terus memperkokoh kemitraan strategis komprehensif antara kedua negara yang dibentuk tahun 2018, Indonesia dan Australia berencana untuk melakukan pertemuan 2+2 dalam waktu dekat.
"Pertemuan 2+2 adalah pertemuan antara Menlu-Menhan dalam hal ini antara Indonesia-Australia," kata Retno.
Selain pada tingkat menteri, Retno menjelaskan, upaya untuk memperkuat kerja sama penanganan Covid-19 juga dilakukan antara Presiden Joko Widodo dan Perdana Menteri Scott Morrison secara reguler melakukan pembicaran per telpon yang terakhir dilakukan pada 24 Juni 2024.
Retno menegaskan, pemerintah akan terus bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan vaksin Covid-19 untuk rakyat Indonesia. Adapun atas bantuan dari Pemerintah Australia, Indonesia mengucapkan terima kasih.
"Atasn nama pemerintah Indonesia, saya sampaikan terima kasih kepada Pemerintah dan rakyat Australia atas dukungan kerja sama penanganan Covid-19. Thank you Australia!" pungkas Retno.
