Indonesia Kedatangan 450 Ribu Dosis Vaksin AstraZeneca dari Pemerintah Belanda

| 19 Aug 2021 19:35
Indonesia Kedatangan 450 Ribu Dosis Vaksin AstraZeneca dari Pemerintah Belanda
Ilustrasi vaksin covid-19 (Dok. Antara)

ERA.id - Pemerintah Indonesia kembali kedatangan 2.010.780 dosis vaksin COVID-19 yang tiba di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Kamis (19/8/2021). 450 ribu dosis vaksin diantaranya adalah merek vaksin AstraZeneca yang merupakan bantuan dari pemerintah Belanda.

"Malam ini, kita menerima 450 ribu dosis vaksin AstraZeneca yang merupakan dose sharing dari pemerintah Belanda," ujar Menteri Luar Negeri Reto Marsudi dalam siaran yang ditayangkan di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (19/8/2021).

Retno mengatakan, vaksin AstraZeneca dari pemerintah Belanda yang tiba hari ini merupakan pengiriman tahap pertama. Pemerintah Belanda, telah menjanjikan akan memberikan tiga juta dosis vaksin merek AstraZeneca kepada pemerintah Indonesia.

Menurut Retno, diperolehnya vaksin AstraZeneca tersebut merupakan hasil kerja sama bilateral antara pemerintah Indonesia dengan Pemerintah Belanda yang kesepakatannya terjalin pada 1 Juli 2021 lalu.

"Kedatangan vaksin AstraZeneca ini adalah pengirimin tahap pertama dari komitmen pemerintah Belanda untuk memberikan dukungan tiga juga dosis vaksin bagi Indonesia melalui mekanisme kerja sama bilateral," papar Retno.

Selain kedatangan vaksin AsrtaZeneca dari pemerintah Belanda, Indonesia juga mendatangkan 1.560.780 dosis vaksin COVID-19 merek Pfizer. Rencananya, jutaan dosis vaksin COVID-19 juga akan kembali datang ke Indonesia besok, Jumat (20/8). Rinciannya yaitu, 567.500 dosis vaksin AstraZeneca dan lima juta vaksin Sinovac.

"Pemerintah juga telah melakukan pembelian 1.560.780 dosis vaksin Pfizer yang telah tiba tadi siang. Kemudian 567.500 dosis vaksin AstraZeneca dan lima juta vaksin Sinovac yang akan diterima besok," kata Retno.

Retno menambahkan, pemerintah Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri dan Diplomasi Indonesia akan terus bekerja untuk memastikan keamanan pasokan vaksin COVID-19 bagi masyarakat Indonesia. Pemerintah akan mengupayakan pengadaan vaksin melalui berbagai mekanisme yang tersedia.

Untuk diketahui, pemerintah menargetkan 208 juta penduduk Indonesia untuk divaksinasi. Jumlah tersebut sudah termasuk dengan ibu hamil dan anak usia 12-17 tahun.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo meminta kepala daerah untuk segera menghabiskan stok vaksin COVID-19 di daerahnya masing-masing. Dia meminta agar daerah tidak perlu khawatir terkait ketersediaan vaksin, sebab dalam pekan ini Indonesia akan kedatangan jutaan vaksin COVID-19.

"Mulai minggu ini akan datang banyak sekali (vaksin COVID-19). Jadi kalau vaksin datang (ke daerah) segera habiskan, minta lagi, habiskan lagi," kata Jokowi saat meninjau vaksinasi COVID-19 pelajar di Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Kamis (19/8).

Rekomendasi