Tim Editor
ERA.id - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani dan Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyapa pedagang kaki lima di seputaran Jalan dr FL Tobing, Medan Kota, Kota Medan, Sumatera Utara, Kamis (9/9/2021).
Sri Mulyani berdialog dengan sejumlah pedagang yang menjajakan jualan di jalan tersebut. Salah satu yang ditemui Menkeu adalah pedagang air es kelapa yang keseharian selalu menjajakan dagangan di jalan tersebut.
"Ibu, apa kabar? Ini jualan apa?" Sri Mulyani menyapa pedagang.
Dalam dialognya dengan pedagang diketahui ibu tersebut bernama Sriani, dan mengaku sudah berdagang selama kurang lebih 10 tahun. Sri Mulyani bertanya ke pedagang bagaimana jika ada bantuan uang tunai dari pemerintah, akan digunakan untuk apa uang tersebut.
"Tadi pak Menko (Airlangga) bilang mau kasih bantuan tambahan modal, ibu mau? Kalau dikasih Rp1,2 juta, mau dipakai untuk apa ibu Sriani?" tanya Menkeu Sri Mulyani.
Menkeu menjelaskan bahwa saat ini pemerintah memberikan bantuan kepada para pedagang untuk tambahan modal guna meningkatkan perekonomian.
"Ini karena musim Corona, bapak presiden memutuskan untuk memberikan bantuan kepada pedagang kaki lima supaya ibu bisa bertahan, atau kalau tidak bisa pulih kembali," ungkapnya.
Sementara itu Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menjelaskan, bantuan tunai dari pemerintah kepada pedagang dan warteg akan menyasar ke 1 juta pedagang kaki lima maupun warteg.
Lanjutnya kata Airlangga penyaluran bantuan modal tunai itu disalurkan oleh TNI dan Polri. Dan hari ini penyaluran melalui Polri dilakukan perdana di Kota Medan.
"Nanti dibagi 500 ribu (pedagang) melalui TNI dan 500 ribu melalui Polri, dan jumlah bantuannya Rp1,2 juta, sehingga total dana yang disediakan Rp1,2 triliun. Dan tadi penyaluran oleh Polri langsung di saksikan Menkeu Sri Mulyani," kata Menko Airlangga.
