ERA.id - Ketua DPR RI Puan Maharani membacakan ikrar saat upacara memperingati Hari Kesaktian Pancasila di Monumen Pancasila Sakti, Lubang Buaya, Jakarta Timur, Kamis (1/10/2020).
Puan menyampaikan, sejak Kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945, terjadi rongrongan terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) baik dari dalam maupun luar negeri.
"Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa, kami yang melakukan upacara ini menyadari sepenuhnya bahwa sejak diproklamasikan kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945 pada kenyataannya telah terjadi rongrongan baik dari dalam negeri, maupun luar negeri terhadap NKRI," tutur Puan, Kamis (1/10/2020).
Puan menyatakan, adanya rongrongan ini disebabkan kelengahan atau kekurangwaspadaan bangsa Indonesia terhadap kegiatan yang ingin menumbangkan Pancasila.
"Bahwa rongrongan tersebut dimungkinkan oleh karena kelengahan, kekurangwaspadaan bangsa Indonesia terhadap kegiatan yang berupaya menumbangkan Pancasila sebagai ideologi negara," ujarnya menambahkan.
Walaupun banyak rongrongan, Puan menegaskan bangsa Indonesia hingga sekarang tetap dapat menjaga NKRI.
"Dengan semangat kebersamaan yang dilandasi dengan nilai luhur ideologi Pancasila, bangsa Indonesia tetap dapat memperkokoh tegaknya NKRI," tegas Puan.
"Maka di hadapan Tuhan Yang Maha Esa dalam memperingati hari kesaktian Pancasila kami membulatkan tekad untuk tetap mempertahankan dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila sebagai sumber kekuatan, menggalang kebersamaan untuk memperjuangkan, menegakkan kebenaran, dan keadilan demi keutuhan NKRI," paparnya panjang lebar.
Upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila kali ini mengangkat tema “Maju Berlandaskan Pancasila”. Sebagian besar peserta mengikuti jalannya upacara secara virtual, termasuk keluarga tujuh pahlawan revolusi.