Tim Editor
ERA.id - Diah Mutiara Sukmawati Soekarnoputri akhirnya resmi memeluk agama Hindu setelah menjalani upacara Sudhi Wadani atau upacara untuk berpindah keyakinan dari Islam menjadi Hindu.
Upacara pindah agama tersebut dilakukan di kawasan Sukarno Center Heritage di Bale Agung Singaraja, Desa Paket Agung, Kabupaten Buleleng, Bali, Selasa (26/20/2021).
Sebelum memutuskan pindah agama ke Hindu, Sukmawati mengaku sudah mendapat restu dari keluarga besar mendiang Proklamator Soekarno. Ia lantas menceritakan momen saat dirinya meminta izin kepada saudaranya, salah satunya kepada sang kakak yakni mantan Presiden yang juga Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.
"Pertama saya bilang sama Mas Guntur, abang saya, Mas saya mau pindah agama jadi hindu, kemudian kepada Guruh, saya juga bilang, semuanya (menjawab) 'ya silakan aja itu kan pilihan pribadi masing masing'," kata Sukmawati dalam konferensi pers, dikutip dari channel YouTube VOI.id, Selasa (26/10/2021).
Sukmawati juga tak lupa memberi tahu kepada anak-anaknya ihwal rencana dirinya yang ingin pindah agama.
"Kemudian anak dulu, 'ya silakan aja kalau ibu mau pindah agama hindu, kita dukung'. Jadi nggak ada penolakan," kata Sukmawati.
Yang terakhir, Sukmawati menceritakan momen dirinya memberitahu kakak perempuannya, Megawati Soekarnoputri soal rencana dirinya pindah agama ke Hindu.
Ia mengatakan bahwa kepada Megawati, Sukmawati berkirim surat. Sebab Megawati agak sulit untuk ditemui.
"Terakhir (Minta izin) Bu Mega, saya bersurat, karena Bu Mega agak sulit ditemui, menutup diri karena parno sama COVID-19 ini," kata Sukmawati.
"Terus saya bertulis surat, saya bilang 'saya permisi memberitahu bahwa saya mau kembali ke agama eyang putri', jawabannya (Megawati) 'ya silakan aja'. Nggak ada penolakan," tambah dia.
Sukmawati sendiri mengaku memutuskan pindah ke agama Hindu karena mengikuti agama yang dianut neneknya atau ibu Sukarno, yakni Ida Ayu Nyoman Rai Srimben. Hal itu juga bertepatan dengan ulang tahunnya yang ke 70 tahun.
Sukmawati mengatakan bahwa neneknya merupakan penduduk asli Kabupaten Buleleng, Bali. Ida Ayu Nyoman Rai Srimben kemudian memutuskan pindah agama dari Hindu ke Islam karena mengikuti keyakinan sang suami.
"Ini kan oktober ini ibu sudah mencapai 70 tahun (usia), kayaknya udah waktunya deh ibu kembali ke agama leluhur, eyang putri. Karena kalau eyang putri itu dari Hindu Bali kemudian karena suaminya Jawa, bukan Hindu Bali kemudian beliau ikut suami Islam kejawen," kata Sukmawati.
