Tim Editor
ERA.id - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menyentil kader-kadernya yang tak menaati aturan partai yang tertuang dalan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) partai. Dia menegaskan, jika masih ada yang membangkang lebih baik mengundurkan diri saja
"Aturan partai itu siapa sih yang bertanggung jawab, Ketua Umum, saya. Jadi kalau anda tidak loyal atau tidak mau menjalankan tugas partai ya jangan jadi orang partai," kata Megawati saat meresmikan Prasasti Taman UMKM Bung Karno dan 16 Kantor Partai secara daring pada Kamis (26/10/2021).
"Sekarang ini saya sering sekali mengatakan, sudah mereka kalau ndak suka lagi sama PDIP silakan mengundurkan diri, daripada saya capek pecat-pecat. Mengundurkan diri sajalah, sudah selesai, itu hak kalian, daripada saya pecat," tegasnya.
Megawati kadang merasa heran ada kader partai yang menguggat dirinya setelah dipecat. Padahal kader itu sendiri yang melanggar AD/ART partai yang disusun ketika Kongres. Pada saat Kongres para peserta yaitu kader PDIP lah yang memilih Megawati sebagai Ketua Umum.
"Itu bukan saya lho yang bikin (aturan), itu Kongres partai yang dihadiri oleh kalian semua. Jadi itu keputusan mutlak dari kalian semua yang diserahkan kepada saya sebagai Ketum terpilih. Jadi jangan dibalik-balik," kata Megawati.
Presiden RI kelima itu kemudian mengingatkan, PDIP dibangun dengan disiplin partai yang sangat kuat. Tanpa prinsip itu, maka hancar dan tidak berguna seperti orang gemuk tapi tidak sehat. Karena itu, dia meminta anak buahnya solid dan patuh terhadap peraturan partai.
"Organisasi ini terbangun dengan disiplin partai, tanpa itu kita akan morat marit. Hanya besar badan tapi tidak sehat. Kita kan maunya solid, dipecahkan gitu sulit karena kita solid, mengikuti aturan partai," kata Megawati.
"Jadi kalau nggal senang, tolong segera mundur, lebih gampang begitu. Karena sampai hari ini kalau ada gugatan, kami menang. Bukan saya menang, tapi partai menang. Karena menuruti AD/ART bukan saya main pecat sembarangan," pungkasnya.
