Megawati Kembali Minta Kader Tak Taat Aturan untuk Mundur, Pengamat: Sindir Pendukung Ganjar

| 29 Oct 2021 13:40
Megawati Kembali Minta Kader Tak Taat Aturan untuk Mundur, Pengamat: Sindir Pendukung Ganjar
Megawati Soekarnoputri (Dok. PDIP)

ERA.id - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri kembali menegaskan kepada kadernya yang tak loyal dan tak bisa menaati aturan partai untuk mengundurkan diri.

Pengamat Politik Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin menilai, ucapan Megawati itu untuk menyindir sejumlah kader PDIP yang terang-terangan mendukung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai calon presiden 2024.

"Kelihatannya sindir pendukung Ganjar. Karena selama ini dianggap tidak taat asas partai," kata Ujang kepada wartawan, Jumat (29/10/2021).

Selain itu, Ujang juga menilai bahwa Megawati sedang marah lantaran surat perintahnya agar tak ada kadernya yang membicarakan masalah pencapresan sebelum ada keputusan resmi. Namun kenyataannya, perintah itu tak diindahkan.

Belakangan malah muncul perseteruan 'banteng vs celeng' di internal PDIP. Perseteruan itu berawal dari pernyataan Ketua DPP yang juga Ketua DPD PDIP Jawa Tengah Bambang Wuryanto yang menyebut kader tak taat aturan partai bukan kader banteng melainkan celeng (babi hutan).

"Karena mungkin Megawati sudah kirim surat ke DPC-DPC PDIP di daerah terkait soal kader dilarang bicara pencapresan. Karena surat tersebut tidak diindahkan maka Megawati ngamuk," kata Ujang.

Terkait peluang Ganjar ditunjuk dan diusung PDIP sebagai capres 2024, menurut Ujang semakin tipis. Hal itu tentunya sangat disayangkan.

Dia mengatakan, seharunya Megawati membuka ruang bagi seluruh kadernya untuk menjadi capres dan cawapres. Sekaligus menunjukan ada demokrasi yang dibangun di dalam internal PDIP.

"Namun yang penting bagaimana Megawati juga membangun demokrasi di internal PDIP. Agar setiap kader dibuka ruang untuk bisa menjadi capres ataupun cawapres," kata Ujang.

Diberitakan sebelumnya, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menyentil kader-kadernya yang tak menaati aturan parti yang tertuang dalan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) partai. Dia menegaskan, jika masih ada yang membangkang lebih baik mengundurkan diri saja

"Aturan partai itu siapa sih yang bertanggung jawa, Ketua Umum, saya. Jadi kalau anda tidak loyal atau tidak mau menjalankan tugas partai ya jangan jadi orang partai," kata Megawati saat meresmikan Prasasti Taman UMKM Bung Karno dan 16 Kantor Partai secara daring pada Kamis (26/10/2021).

"Sekarang ini saya sering sekali mengatakan, sudah mereka kalau ndak suka lagi sama PDIP silahkan mengundurkan diri, daripada saya capek pecat-pecat. Mengundurkan diri sajalah, sudah selesai, itu hak kalian, daripada saya pecat," tegasnya.

Rekomendasi