Dihujat Usai 'Hijaukan' DPR saat ketemu Jenderal Andika, Meutya Hafid Curhat

| 08 Nov 2021 11:14
Dihujat Usai 'Hijaukan' DPR saat ketemu Jenderal Andika, Meutya Hafid Curhat
Jenderal Andika Perkasa bersama Airlangga Hartarto dan Meutya Hafid

ERA.id - Ada yang unik dari para legislator pada Sabtu (6/11/2021) kemarin. Mereka kompak 'hijaukan' Gedung DPR RI.

Bukan menanam pohon atau menjaga hutan, melainkan memakai baju berwarna hijau saat bertemu dengan Jenderal Andika Perkasa.

Entah apa maksudnya, yang jelas, banyak warganet yang menilai aksi DPR itu terbilang berani. Ada pula yang mengatakan, DPR sudah jadi fraksi ABRI.

Hal itu disampaikan @TaufiqSobari saat membalas cuitan Meutya Hafid. "Seragamnya nuansa hijau semua, ini fraksi ABRI?"

Hal lain disampaikan oleh Marco Kusumawijaya. Orang dekat Anies ini menganggap kalau gestur para anggota Komisi I DPR RI sangat memalukan.

"Kamu gak merasa memalukan bangsamu? Kamu itu representasi supremasi sipil! Malah ikut-ikutan main militer2an. MEMALUKAN!"

Usai babak belur 'dipukuli' netizen, Meutya Hafid pun langsung mengunggah foto-foto lainnya menggunakan baju beraneka model dan warna.

Dalam unggahannya itu, ia sedikit mencurahkan hatinya. "Ketentara-tentaraan. Kekorea-Koreaan. Ketengkorak-an yang terakhir apa ya kategorinya #labelling Malam Minggu Yang Geli," tulis mantan jurnalis tersebut.

Tak lama usai menulis kalimat tersebut, netizen pun langsung menyerbu akun Meutya lagi. "Bedain dong mbak fasyun saat bertugas di parlemen sama saat di luar, terserah situ mau pake cosplay jadi apa," tulis @arieparikesit.

Untuk diketahui, Komisi I DPR RI kemarin telah menyetujui pencalonan Jenderal Andika Perkasa sebagai panglima TNI menggantikan Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.

"Memberikan persetujuan terhadap pengangkatan calon panglima TNI kepada Jenderal TNI Andika Perkasa sebagai panglima TNI," kata Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid dalam rapat dengar pendapat umum (RDPU) di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Sabtu (6/11/2021).

Meutya setuju berdasarkan hasil Kesimpulan rapat internal komisi I DPR RI, setelah mendengarkan pemaparan visi dan visi calon panglima TNI dan pandagan fraksi-fraksi di komisi I.

Selain itu, Komisi I DPR juga menyetujui pemberhentian dengan hormat kepada Marsekal TNI Hadi Tjahjanto sebagai panglima TNI serta memberikan apresiasi terhadap dedikasi beliau selama ini.

Rekomendasi