Satgas: Masih Ada 11 Persen Kab/Kota dengan Skor Kepatuhan Bermasker di Bawah 60 Persen

| 12 Nov 2021 14:40
Satgas: Masih Ada 11 Persen Kab/Kota dengan Skor Kepatuhan Bermasker di Bawah 60 Persen
Ilustrasi warga di tengah pandemi COVID-19 (Dok. Antara)

ERA.id - Ketua Bidang Perubahan Perilaku Satgas Penanganan COVID-19 Sonny Harry B. Harmadi mengatakan masih terdapat beberapa kabupaten/ kota di Indonesia dengan skor kepatuhan memakai masker kurang dari 60 persen.

"Masih ada sekitar hampir 11 persen kabupaten/ kota dengan skor kepatuhan memakai masker kurang dari 60 persen," kata Sonny Harry dalam acara Dialog Jumat bertajuk "Tahan Diri Libur Akhir Tahun" yang diikuti di Jakarta dikutip dari Antara, Jumat (12/11/2021).

Namun secara umum, kepatuhan masyarakat dalam memakai masker masih sangat tinggi. Begitu pun dengan kepatuhan menjaga jarak yang masih baik. Penerapan protokol kesehatan ini harus terus dijaga sebagai salah satu upaya mencegah terjadinya potensi gelombang ketiga COVID-19.

"Ini perlu menjadi perhatian kita semua karena memang masih ada potensi gelombang ketiga," papar Sonny.

Pelonggaran aktivitas di daerah-daerah yang level PPKM-nya turun juga selalu diiringi dengan pengetatan pelaksanaan protokol kesehatan, salah satunya dengan menerapkan protokol kesehatan digital menggunakan aplikasi PeduliLindungi.

"Sekarang ini kan semua sudah terbiasa dengan memakai masker, jaga jarak, cuci tangan tetapi (bagaimana) konsistensi dan kedisiplinannya. Lalu juga aplikasi PeduliLindungi sudah banyak digunakan oleh berbagai institusi tetapi juga disiplin di dalam penggunaan aplikasi itu sendiri memang kita terus tingkatkan," tutur Sonny.

Pihaknya juga meminta masyarakat agar memperhatikan infrastruktur bangunan bila hendak mengadakan acara yang melibatkan banyak orang mengingat saat ini acara-acara berskala besar telah diperbolehkan untuk diadakan.

"Misalnya dengan memperhatikan sirkulasi dan ventilasi udara, pintu masuk dan keluar yang berbeda. Jadi memang masyarakat diminta melakukan penyesuaian-penyesuaian agar bisa menyediakan fasilitas yang dapat mendukung dan mendorong kepatuhan protokol kesehatan," imbuhnya.

Rekomendasi