Tim Editor
ERA.id - Kapal Selam KRI Cakra-401 berhasil melewati kemampuan Commodore Inspection usai menjalani overhaul atau perbaikan menyeluruh yang dilakukan PT PAL.
Commodore Inspection tersebut merupakan tradisi militer berupa inspeksi terhadap alutsista yang dilakukan oleh perwira tinggi atau merupakan uji terakhir dari sejumlah rangkaian tes yang dilakukan oleh PT PAL.
Project Manager (PM) KRI Cakra-401 Kolonel Laut (T) Wiranto dalam Commodore Inspection menyampaikan KRI Cakra-401 mampu mencapai kecepatan maksimal di atas permukaan air dan di bawah permukaan air.
"Menilik fungsi dan kemampuan penyelamannya, KRI Cakra-401 juga
telah menunjukkan hasil yang memuaskan dengan melakukan penyelaman sampai 200
meter," ujar Wiranto dalam keterangan resmi PT PAL pada Rabu (24/11/2021).
Selama proses perbaikan tersebut, KRI Cakra-401 mendapatkan banyak penyempurnaan pada sistem elektrik, navigasi, sistem sensor hingga sistem kendali penembakan torpedo untuk mendapatkan performa maksimal.
Rangkaian kegiatan Commodore Inspection berlangsung selama 2 hari, dengan
dukungan kapal pendukung KRI Diponegoro-365.
Commodore Inspection atau uji final ini juga menandakan proses serah terima kapal selam KRI Cakra-401 akan dilaksanakan dalam waktu dekat.
Seperti diketahui, KRI Cakra-401 dibuat di Jerman Barat pada 1981. Kapal selam ini serupa dengan KRI Nanggala-402 yang tenggelam di perairan Bali beberapa waktu lalu.
KRI Cakra-401 merupakan Kapal selam tipe 209/1300 dan memiliki berat selam 1,395 ton dengan dimensi 59,5 meter x 6,3 meter x 5,5 meter.
