ERA.id - PT PAL menyatakan Kapal Selam KRI Cakra-401 telah berhasil menjalani uji penyelaman yang dilaksanakan di perairan Panaruka, Situbondo sejak 10 Oktober 2021 lalu.
Uji penyelaman ini atau Sea Acceptance Test (SAT) merupakan salah satu rangkaian dari Overhaul atau perbaikan yang dilakukan oleh PT PAL.
Kadep Hubungan Masyarakat Utario Esna Putra mengatakan kapal selam buatan Howaldtswerke-Deutsche Werft (HDW) Jerman ini, telah menyelesaikan uji penyelaman maksimal dan bermanuver pada kecepatan maksimal di bawah maupun di atas permukaan laut.
"Uji penyelaman merupakan salah satu bagian terpenting dalam uji coba mengembalikan fungsi kapal selam," ujar Utario dalam keterangan resminya pada Sabtu (16/10/2021).
Dalam rangkaian pengujian, menurut dia, kemampuan KRI Cakra-401 telah mencapai indikator kelaikan operasi.
Selanjutnya, kata dia, KRI Cakra-401 dalam rangkaian kegiatan SAT akan melaksanakan kegiatan uji terhadap sistem sensor dan deteksi serta sistem penembakan torpedo.
Seperti diketahui, KRI Cakra-401 dibuat di Jerman Barat pada 1981.
Kapal selam ini serupa dengan KRI Nanggala-402 yang tenggelam di perairan Bali beberapa waktu lalu.
KRI Cakra-401 merupakan Kapal selam tipe 209/1300 dan memiliki berat selam 1,395 ton dengan dimensi 59,5 meter x 6,3 meter x 5,5 meter.
Kapal selam ini diawaki 34 pelaut dan dipersenjatai 14 buah torpedo 21 inci dalam 8 tabung, serta memiliki sensor dan elektronis.