Maju Lagi Jadi Calon Ketum PBNU, Said Aqil: Saya Terima Permintaan dan Perintah Kiai Sepuh

| 08 Dec 2021 16:31
Maju Lagi Jadi Calon Ketum PBNU, Said Aqil: Saya Terima Permintaan dan Perintah Kiai Sepuh
KH Said Aqil Siroj (IST)

ERA.id - KH Said Aqil Siroj akhirnya memutuskan untuk maju lagi menjadi calon Ketua Umum PBNU dalam Muktamar ke-34 di Lampung akhir Desember mendatang.

Salah satu alasan KH Said Aqil maju adalah dorongan kuat dari para Kiai sepuh dan banyaknya permohonan dari para pengurus wilayah dan cabang.

"Kami banyak menerima permintaan dari para Kiai sepuh supaya KH Said Aqil Siroj mau memimpin lagi PBNU," kata Ketua Forum Silaturrohim Pendukung Kiai Said, KH Marsudi Syuhud di Jakarta, Rabu (8/12/2021).

Untuk mengakomodir permintaan itu, KH Said Aqil Siroj akhirnya menyatakan bersedia maju dan mau dicalonkan lagi sebagai Ketum PBNU.

"Bukan hanya itu saja. Banyak sekali permintaan dari pimpinan wilayah dan cabang di seluruh Indonesia yang mendesak supaya KH Said Aqil Siroj mau maju dan segera menjawab permohonan dari para Kiai Sepuh dan pengurus wilayah serta cabang,” lanjut Marsudi.

Marsudi menjelaskan, ada banyak program-program inovatif yang bakal dijalankan KH Said Aqil Siroj bagi PBNU dalam periode mendatang. Termasuk juga menjalankan program-program yang masih harus diselesaikan.

Belum lagi misi dari KH Said Aqil Siroj untuk menggerakkan perekonomian warga NU melalui Badan Usaha Milik Nahdlatul Ulama (BUMNU) dan Koperasi NU.

"Mulai dari pembangunan Universitas-universitas NU dan Universitas Sains dan Teknologi. Lalu ada juga program pengiriman mahasiswa magister dan doktor bidang sains dan teknologi ke Eropa, Amerika, Australia, Rusia dan China," kata Marsudi.

Dia juga bilang bahwa ke depannya akan ada digitalisasi data base dan layanan bagi seluruh warga NU.  

Yang tidak kalah penting adalah, KH Said Aqil Siroj sudah diminta secara khusus oleh para ulama sepuh supaya bisa menjaga warga NU di masa-masa sulit lima tahun ke depan. KH Said Aqil Siroj akan menjalankan perintah para ulama sepuh untuk membawa NU menjadi berkah dan mashlahah bagi kaum Ahlussunnah di dunia Islam terutama di Timur Tengah.

"Terutama perdamaian di kawasan Arab dan kemerdekaan Palestina," ucapnya.

Acara ini dihadiri oleh 28 PW NU seluruh Indonesia, Lembaga dan Badan Otonom PBNU.

Rekomendasi