Tim Editor
ERA.id - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menggencarkan tracing atau penelusuran kontak erat dari tiga kasus Covid-19 Varian Omicron di Indonesia. Tracing yang dilakukan Kemenkes mencapai 250 orang.
"250 yang di-tracing," ujar Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung (P2PML) Kemenkes Siti Nadia Tarmizi kepada ERA.id, Selasa (21/12/2021).
Menurut Nadia, dari 250 kontak erat pasien Varian Omicron yang ditelusuri Kemenkes, ditemukan ada 60 orang positif Covid-19. Namun, 60 kasus tersebut masih menunggu hasil pemeriksaan Whole Genome Sequencing (WGS) untuk memastikan apakah kasus-kasus tersebut adalah Varian Omicron atau bukan.
"(Dari 250 orang yang di tracing) ada 60 spesimen positif yang sedang diperiksa Genome Sequencing-nya," kata Nadia.
Untuk diketahui, Kementerian Kesehatan menyebut, hingga saat ini terdapat tiga kasus pasien Covid-19 yang terpapar Varian Omicron. Satu orang merupakan petugas kebersihaan di Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet, dan dua lagi merupakan warga negara Indonesia yang baru melakukan perjalanan luar negeri.
WNI yang positif Covid-19 Varian Omicron itu sebelumnya masuk dalam lima kasus probable atau kemungkinan Varian Omicron. Tiga diantara lima kasus probable tersebut merupakan warga negara asing (WNA) yang saat ini menjalani karantina di Manado, Sulawesi Utara.
"Dua pasien terkonfirmasi terbaru adalah IKWJ, 42 tahun, laki-laki, perjalanan dari Amerika Selatan serta M, 50 tahun, laki-laki, perjalanan dari Inggris. Saat ini keduanya sedang menjalani karantina di Wisma Atlet," kata juru bicara vaksinasi Covid-19 Siti Nadia Tarmizi kepada wartawan, Jumat (17/12).
Sedangkan petugas kebersihan Wisma Atlet yang positif Varian Omicron disebut terpapar dari seorang WNI yang tiba dari Nigeria pada 27 November 2021.
Sementara Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, tiga WNA yang dikarantina di Manado tidak terpapar Covid-19 Varian Omicron.
Dia menegaskan, hingga saat ini kasus Varian Omicron yang ada di Indonesia baru ada di Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta.
"Confirm baru ada berita, yang di Manado tidak Omicron. Jadi kita yang Omicron hanya ada di Wisma Atlet," kata Luhut dalam konferensi pers yang disiarkan di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin (20/12).
