Tim Editor
ERA.id - Satu tahun kepemimpinan Gibran Rakabuming Raka sebagai Wali Kota Solo mendapat banyak sorotan. Salah satunya yakni kepemimpinannya yang dinilai berbeda dengan ayahnya, Presiden Joko Widodo.
Terkait hal ini, Gibran sendiri tak menyangkal. "Ya beda, memang beda. Lha beda orang kok," katanya saat ditemui di Balai Kota Solo, Jumat (25/2/2022).
Salah satu yang memberikan kritikan atas kepemimpinannya yakni Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Partai ini merupakan satu-satunya oposisi di kota Solo. Persoalan yang disorot yakni penataan Pasar Mebel Gilingan yang diubah konsepnya menjadi Industri Kecil Menengah (IKM) Gilingan.
Gibran menganggap persoalan IKM Gilingan sudah selesai. Saat ini Pemkot Solo tengah merampungkan rencana pematangan penataan kawasan ini.
"Sing penting gaweyane rampung (yang jelas pekerjaannya selesai). Nggak ada penolakan. Tinggal nunggu desain finalisasi,” ucapnya.
Sorotan lainnya yang diberikan PKS yakni terkait meningkatnya angka kemiskinan di kota Solo dan menurunnya Pendapatan Asli Daerah (PAD) tahun 2021. Menurut Gibran kedua hal ini disebabkan karena pandemi Covid-19.
"Ya karena Covid-19. Makanya tahun ini kita kejar lagi. Tahun kemarin kan banyak keterbatasan. Nggak apa-apa, kita kejar tahun ini," ucapnya.
