ERA.id - Beberapa partai kini sedang gencar membangun komunikasi demi merajut koalisi di Pilkada serentak dan Pilpres pada 2024 mendatang. Demokrat salah satunya.
Menurut Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), pihaknya memang terus menjalin kerja sama bersama partai lainnya termasuk PDI Perjuangan, tanpa terkecuali.
Sejauh ini semuanya hanya membahas persoalan dasar. Belum terbuka ingin berkoalisi dengan siapa. Sebab gerakan politik hingga awal tahun 2023 masih akan cair.
Tentunya ini kabar yang melegakan, sebab beberapa musim politik, hubungan Demokrat dengan PDIP merenggang. Konon perseteruan dimulai saat Susilo Bambang Yudhoyono, yang baru hengkang dari kabinet Megawati-Hamzah Haz, melawan Mega dalam pilpres sewaktu Prabowo Subianto. Saat itu, SBY ditemani Jusuf Kalla.
"Saya berkomunikasi dan berhubungan baik ya, bersilaturahim dengan partai-partai politik lainnya. Siapa pun, termasuk tokoh-tokoh politik. Mengapa? Karena ingin kita terus menjajaki kemungkinan-kemungkinan," ucap AHY di Medan, Kamis (12/5/2022) kemarin.
Pernyataan itu diungkapkannya untuk menjawab pertanyaan media usai melantik Muhammad Lokot Nasution menjadi Ketua DPD Partai Demokrat Sumut periode 2022-2027 di Kota Medan.
Menurut AHY, partainya harus berupaya membangun koalisi jika ingin mengikuti kontentasi Pilpres 2024. Untuk diketahui, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono menyambangi rumah dinas Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto di Jakarta pada Sabtu (7/5).
Sebelumnya AHY juga mengunjungi Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh di kantor DPP NasDem, Jakarta pada Selasa (29/3).
"Tentu masih sangat cair teman-teman, kita ikuti saja terus ya. Karena saya yakin bulan-bulan ke depan sampai akhir 2022, terlebih fase awal 2023 mungkin sudah semakin terang peta koalisinya seperti apa," tuturnya.
"Tetapi hari ini sangat cair dan kami berhubungan dengan sangat baik dengan semuanya," kata AHY.