Tim Editor
ERA.id - Perayaan Milad ke-20 Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (29/5/2022), sungguh riuh. Terlihat, Istora dipadati manusia berbaju putih dan oranye. Wajar, mereka menyesuaikan warna logo PKS baru dengan pakaiannya.
Keriuhan bertambah tatkala Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, yang memakai kemeja batik oranye dengan peci hitam, hadir di sana dan berpidato.
Tak cuma itu, ada juga Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno. Datang ke Istora, ia mengenakan kemeja putih bersih dengan peci hitam.
Saat diundang naik panggung, Anies menyebut kalau Indonesia yang beragam telah sepakat 100 tahun silam untuk berkumpul dan memilih untuk bersatu demi hadirnya keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
"Jadi kita memilih bersatu karena punya tujuan sama. Asal usul tidak bisa dipersatukan, yang mempersatukan adalah tujuan kita yakni meraih kemerdekaan hakiki berupa keadilan untuk semua," cetus Anies dikutip dalam lama resmi PKS.
Anies mengatakan dalam Bhinekka Tunggal Ika, yang menarik bukanlah semangat bhinnekanya, tapi yang hebat adalah tunggal ika-nya.
"Sebab banyak negeri lain yang lebih Bhinekka dari kita, tapi mereka tidak bisa bersatu. Inilah yang unik dari persatuan kita dan harus kita jaga," papar Anies.
"Kita sudah berhasil melakukan ikhtiar persatuan tinggal kita jaga. Caranya dengan menghadirkan keadilan dan menjauhkan ketimpangan," sebut dia.
Terakhir, ia bilang PKS sudah sesuai namanya, memiliki amanah untuk mengupayakan nilai keadilan itu terwujud di masyarakat.
"Alhamdulillah di Jakarta selama 4,5 tahun ada rasa kesetaraan, ada rasa keadilan, sehingga kondisinya tenang dan damai. Sekaligus kami sampaikan bahwa amanat yang diembankan oleh PKS dan Fraksi PKS di Jakarta telah kita laksanakan dengan sebaik-baiknya," papar Anies.
