ERA.id - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) buka suara prihal kabar perusahaan pelat merah tak memberikan sponsor untuk ajang Formula E Jakarta. Kabar tersebut dipastikan tidak benar.
Juru bicara Kementerian BUMN, Arya Sinulingga menegaskan, pihaknya tidak mungkin mengeluarkan kebijakan yang menghambat jalannya suatu acara bertaraf internasional, saah satunya Formula E Jakarta.
"Kementerian BUMN menyesalkan adanya pernyataan-pernyataan negatif seakan BUMN tidak mendukung kegiatan Formula E tersebut. Pernyataan itu tidak benar, karena tak ada kebijakan menghambat sponsorship bagi event yang dimaksud," kata Arya melalui keterangan tertulis, Jumat (3/6/2022).
Salah satu bukti BUMN mendukung acara Formula E Jakarta yaitu, masuknya nama PT Indosat Tbk atau yang lebih dikenal dengan Indosat Ooredoo Hutchison, sebagai salah satu sponsor dalam ajang balap mobil listrik tersebut.
Arya menjelaskan, bahwa sebagian saham dari PT Indosat Tbk merupakan milik BUMN.
"Bahkan PT Indosat Tbk, yang sebagian sahamnya turut dimiliki BUMN, telah menjadi salah satu perusahaan yang mendukung acara tersebut," tegas Arya.
Lebih lanjut, Arya menegaskan bahwa Kementerian BUMN berprinsip untuk membantu pembangunan nasional dengan mendukung program-program di industri pariwisata. Salah satunya seperti ajang MotoGP Mandalika.
"Kementerian BUMN pada prinsipnya mendukung semua inisiatif untuk memajukan pembangunan bangsa dan termasuk berbagai program industri pariwisata nasional, seperti even di MotoGP 2022 di Sirkuit Mandalika, Lombok, berapa waktu lalu," kata Arya.
"Saat ini BUMN berkonsentrasi untuk mendukung perhelatan besar negara yaitu pertemuan G-20 di Bali, Oktober 2022 mendatang," imbuhnya.
Sebelumnya, Ketua Pelaksana Formula E Jakarta, Ahmad Sahroni membenarkan bahwa belum ada perusahaan pelat merah yang menjadi sponsor di acara tersebut.
Namun dia tak mau memaksa Menteri BUMN Erick Thohir supaya ada perusahaan pelat merah yang mensponsori ajang balap mobil listrik tersebut.
"Ya sudah lah kalau (BUMN) enggak kasih mau diapain. Enggak dipaksa. Tapi yang pasti BUMN per hari ini belum memberikan sponsornya," kata Sahroni di Kantor NasDem, Gondangdia, Jakarta, Rabu (1/6).
Menurut Sahroni, hingga saat ini tercatat ada 31 sponsor untuk ajang Formula E Jakarta. Seluruh sponsor itu merupakan perusahaan sponsor.
"Sponsor saat ini 31 sponsor dari pihak swasta, yang pasti BUMN belum kasih sponsor," kata Sahroni.