Bandara Soetta Terapkan Skema Makkah Route, Permudah Jamaah saat datang di Arab Saudi

| 04 Jun 2022 23:58
Bandara Soetta Terapkan Skema Makkah Route, Permudah Jamaah saat datang di Arab Saudi
Sejumlah jemaah haji saat berkumpul di Masjid Al Azhom, Kota Tangerang. (Dok. Era.id/Muhammad Iqbal)

ERA.id - Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang melayani keberangkatan jemaah haji mulai 4 Juni 2022 yang juga menjadi bandara embarkasi dengan jumlah pemberangkatan jamaah terbanyak yakni 29.221 orang.

President Director Angkasa Pura (AP) II, Muhammad Awaluddin, mengatakan jumlah jamaah haji tersebut dari DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, dan Lampung yang tergabung di dalam 73 kloter.

Menurut Awaluddin, proses keberangkatan dilakukan sejak di Asrama Haji Pondok Gede, Asrama Haji Bekasi, dan Asrama Haji Lampung. Di masing-masing asrama, jemaah haji menjalani proses keimigrasian, kesehatan, dan pengecekan keamanan antara lain oleh Aviation Security.

"Untuk masing-masing bagasi jemaah haji dilakukan proses Bea dan Cukai. Proses keberangkatan termasuk security check point untuk keberangkatan jemaah melalui Bandara Soekarno-Hatta dilakukan di asrama haji, didukung perlengkapan, fasilitas dan personel AP II," jelasnya, Sabtu (4/6/2022).

Para calon jemaah selanjutnya dengan bus menuju sisi udara (airside) Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta untuk kemudian menuju central koridor Terminal 2.

Central koridor di Terminal 2 berkapasitas sekitar 900-1.000 orang jamaah haji sebagai ruang tunggu dan proses pre-clearance keimigrasian Arab Saudi melalui skema Makkah Route.

"Bandara Soekarno-Hatta adalah satu-satunya bandara di Indonesia yang dilengkapi fasilitas layanan dini pre-clearance kemigrasian Kerajaan Arab Saudi atau Makkah Route. Sehingga, jemaah haji sebelum berangkat ke Tanah Suci dapat menjalani proses keimigrasian Kerajaan Arab Saudi di Bandara Soekarno-Hatta, untuk mempermudah jamaah saat kedatangan di bandara Madinah atau Jeddah," jelasnya.

Awaluddin mengatakan, fasilitas Makkah Route di Bandara Soekarno-Hatta dilengkapi 15 konter imigrasi Arab Saudi, yang dapat melakukan proses pre-clearance keimigrasian dalam waktu sekitar 60 detik untuk setiap penumpang pesawat atau jemaah.

"Setelah proses pre-clearance keimigrasian Arab Saudi usai, jamaah haji kemudian menuju boarding lounge untuk siap berangkat ke Tanah Suci dengan maskapai Garuda Indonesia atau Saudia," katanya.

Awaluddin menambahkan, fasilitas bandara sudah siap termasuk sisi udara dan keamanan mencakup runway, taxiway, apron, baggage make up area, garbarata, hingga x-ray untuk pengecekan keamanan. Sementara, walkthrough metal detector, handheld metal detector, termasuk juga pengaturan slot time penerbangan haji.

"Penerbangan haji juga akan mendukung pemulihan sektor penerbangan secara berkelanjutan," ucap dia.

Selain Bandara Soekarno-Hatta, kata Awaluddin, empat bandara lainnya yang dikelola AP II ditetapkan menjadi embarkasi penerbangan haji, yakni Bandara Kualanamu (Deli Serdang), Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II (Palembang), Bandara Sultan Iskandar Muda (Aceh), dan Bandara Minangkabau (Padang).

Rekomendasi