Survei Sebut 62,5 Persen Publik Puas dengan Kinerja Jokowi-Ma'ruf, Efek Reshuffle?

| 08 Jul 2022 23:03
Survei Sebut 62,5 Persen Publik Puas dengan Kinerja Jokowi-Ma'ruf, Efek Reshuffle?
Presiden Jokowi bersama Wapres Ma'ruf Amin. (Setkab)

ERA.id - Direktur Lembaga Survei dan Polling Indonesia (SPIN) Igor Dirgantara mengungkapkan hasil survei Juli 2022 menunjukkan 62,5 persen responden menilai kinerja pemerintahan Presiden Joko Widodo-Ma'ruf Amin memuaskan.

"Secara umum publik menilai kinerja pemerintahan Jokowi-Ma'ruf pada tahun 2022 positif memuaskan. Jadi, kalau digabung antara yang puas (6,7 persen) dan sangat puas (55,8 persen) itu menunjukkan besaran sampai 62,5 persen," kata Igor saat menyampaikan "Temuan Hasil Survei Kepemimpinan Nasional 2024" secara daring, Jumat (8/7/2022).

Angka itu naik dari hasil survei pada bulan April 2022 yang saat itu menunjukkan angka 46,9 persen. Kenaikan terjadi, menurut dia, salah satunya karena upaya pemerintah menyelesaikan beberapa isu di bidang ekonomi dan politik, khususnya melalui perombakan kabinet (reshuffle).

Perombakan kabinet dilakukan Presiden Joko Widodo pada bulan Juni lalu atau kurang dari 2 tahun sebelum masa jabatannya berakhir.

"Mungkin muncul harapan publik yang cukup besar dari kebijakan reshuffle kabinet yang dilakukan oleh Presiden Jokowi. Jadi, responsnya cukup positif," kata dia.

Tidak hanya terkait dengan kinerja pemerintahan, hasil survei SPIN juga mengungkap lembaga-lembaga yang mendapatkan kepercayaan tinggi dari publik dan tertinggi, yakni lembaga TNI (72,9 persen), kepresidenan (65,2 persen), KPK (63,4 persen), dan Polri (57 persen).

Sementara itu, lembaga-lembaga lainnya, seperti partai politik dan DPR masing-masing dipercaya 43 persen dan 33,4 persen publik.

"Perlu ada evaluasi mengingat sistem pemerintahan kita cenderung ke legislative heavy. Meskipun demikian, persentase kepercayaan terhadap partai politik masih lebih baik daripada pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten/kota (37,2 persen dan 34,4 persen)," kata Igor.

SPIN memulai pengumpulan data pada tanggal 25 Juni—5 Juli 2022 dengan melibatkan responden sebanyak 1.230 orang yang tersebar di 34 provinsi seluruh Indonesia.

Responden ini berada pada rentang usia 15—75 tahun ke atas dengan usia terbanyak 40—44 tahun (12,2 persen) dengan latar belakang pendidikan, pekerjaan, agama, dan suku yang beragam.

Teknik pengumpulan data dengan wawancara langsung dengan bantuan kuesioner. Teknik sampel yang digunakan adalah multistage random sampling pada tingkat kepercayaan 95 persen dan margin of error sebesar 2,8 persen.

Rekomendasi