Rombongan Ajudan Ferdy Sambo Datangi Komnas HAM, Diperiksa soal Kasus Brigadir J

| 26 Jul 2022 11:18
Rombongan Ajudan Ferdy Sambo Datangi Komnas HAM, Diperiksa soal Kasus Brigadir J
Sejumlah ajudan Irjen Pol Ferdy Sambo mendatangi Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) (Ilham Apriyanto/Era.id)

ERA.id - Sejumlah ajudan Irjen Pol Ferdy Sambo mendatangi Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) pada Selasa (26/7/2022). Mereka akan dimintai keterangan terkait kasus kematian Brigadir J.

Berdasarkan pantuan, para ajudan Ferdy Sambo mulai berdatangan sejak pukul 09:56 WIB. Total ada tujuh ajudan yang datang.

Namun, ketujuh orang tersebut datang secara terpisah. Belum diketahui pasti apakah Bharada E juga ikut rombongan ajudan yang datang ke Komnas HAM atau tidak.

Sebagai informasi, Komnas HAM mengagendakan untuk memanggil semua aide de camp (ADC) atau ajudan Irjen Ferdy Sambo. Para ajudan ini akan dimintau keterangannya untuk menggali lebih dalam terkait dengan kematian Brigadir J.

Seperti diketahui, terjadi baku tembak antara Brigadir J dengan Bharata E di rumah dinas Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo di Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan pada Jumat (8/7) sekitar pukul 17:00 WIB.

Disebutkan, baku tembak itu terjadi disebabkan adanya dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oleh Brigadir J kepada istri Irjen Ferdy Sambo.

Buntut baku tembak itu menyebabkan Brigadir J tewas. Adapun kasus ini masih ditangani oleh Polres Metro Jakarta Selatan.

Meski begitu, kasus tersebut dinilai masih menyisakan banyak kejanggalan. Adapun Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo mengaku telah membentuk tim khusus dan tim gabungan untuk mengusut kasus tersebut.

Belakangan, Sigit memutuskan untuk menonaktifkan Irjen Pol Ferdy Sambo sebagai Kadiv Propam. Untuk selanjutnya tugas divisi Propam dilimpahkan kepada Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono.

"Malam hari ini kita putuskan untuk Irjen Pol Ferdy Sambo untuk sementara jabatannya dinonaktifkan. Dan kemudian jabatan tersebut saya serahkan kepada Pak Wakapolri," kata Sigit di Mabes Polri, Jakarta, Senin (18/7/2022).

Rekomendasi