Saat Bertemu Xi Jinping, Jokowi Ungkapkan Keinginan untuk Kerja Sama yang Saling Menguntungkan

| 26 Jul 2022 19:17
Saat Bertemu Xi Jinping, Jokowi Ungkapkan Keinginan untuk Kerja Sama yang Saling Menguntungkan
Presiden Joko Widodo saat bertemu dengan Presiden China Xi Jinping (Dok BPMI Sekretariat Presiden)

ERA.id - Presiden Jokowi dan Presiden China Xi Jinping berkomitmen untuk memperkuat kerja sama ekonomi yang saling menguntungkan bagi kedua negara.

Hal itu disampaikan Jokowi dan Xi Jinping usai melakukan pertemuan di Villa 14, Diaoyutai State Guesthouse, Beijing, Selasa (26/7/2022).

 “RRT adalah mitra strategis komprehensif Indonesia. Kita harus mengisi kemitraan tersebut dengan kerja sama yang menguntungkan untuk negara kita, dan sekaligus untuk kawasan dan dunia,” ucap Presiden Jokowi.

Sementara itu, Menlu Retno Marsudi dalam keterangannya usai pertemuan mengatakan, selain kerja sama ekonomi, kedua pemimpin juga membahas berbagai isu, antara lain isu kawasan dan dunia.

“Sebagai negara ekonomi terbesar di Asia Tenggara, Indonesia memiliki tempat yang penting bagi RRT dan kawasan. Apalagi saat ini Indonesia memegang Presidensi G20 dan tahun depan menjadi Ketua ASEAN,” ucap Retno.

Presiden Xi, lanjut Retno, memberikan apresiasi atas upaya Presiden Jokowi dalam mengupayakan perdamaian dan memperbaiki situasi kemanusiaan antara lain melalui kujungan ke Kyiv dan Moskow. “Kunjungan ini dinilai Presiden Xi menunjukkan tanggung jawab Indonesia sebagai negara besar," kata Retno.

Retno menambahkan, kedua pemimpin juga membahas mengenai pentingnya kerja sama konkret yang saling menguntungkan dalam konteks Global Development Initiative (GDI).

“Jika kerja sama konkret dapat diwujudkan, maka diharapkan pencapaian SDGs negara berkembang dapat lebih baik,” ucap Menlu.

Selain itu, Menlu Retno Marsudi mengatakan bahwa RRT berkomitmen untuk meningkatkan kerja sama ekonomi hijau, antara lain melalui pembangunan Green Industrial Park di Kaltara. “Presiden Xi juga menegaskan komitmen untuk meningkatkan impor produk pertanian Indonesia,” ucap Retno.

Rekomendasi