Tim Editor
ERA.id - Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menawarkan kegiatan Citayam Fashion Week (CFW) digelar di zebra cross di depan kantornya kawasan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat. Hal ini merespons larangan menggunakan zebra cross di kawasan Dukuh Atas untuk kegiatan CFW.
"Sepanjang tertib dan tak langgar ketentuan soal peraturan lalu lintas ya silahkan saja. Di kantor (Kemenko) PMK sini juga boleh, itu pakai zebra cross depan PMK itu, boleh dipakai," kata Muhadjir di kantor Kemenko PMK, Jakarta, Jumat (29/7/2022).
Menurut Muhadjir, CFW merupakan kegiatan positif. Sudah seharusnya kreativitas anak-anak muda. Namun ide-ide kreatif itu jangan sampai disalahgunakan.
Dia bahkan mendorong kegiatan CFW ikut mendorong agar para pesertanya menggunakan pakaian yang mencerminkan budaya Indonesia.
"Jangan disalahgunakan fashion-fashion yang memang tampil itu proporsional, yang sesuai kepribadian bangsa, taat hukum, jangan menonjolkan yang bukan perilaku kebudayaan Indonesia," kata Muhadjir.
Dikutip dari VOI.id, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menegaskan tidak pernah melarang kegiatan Citayam Fashion Week atau CFW. Hal ini menanggapi penertiban zebra cross kawasan Dukuh Atas yang menjadi tempat CFW oleh kepolisian.
"CFW tidak pernah ditutup tidak juga dilarang. Citayam Fashion Week itu kita apresiasi karena inovasi, kreasi anak anak kita semua," kata Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (28/7/2022).
Hanya saja, Riza menegaskan penempatan lokasi ajang tampil gaya para remaja "SCBD" lenggak-lenggok di zebra cross tidak diperkenankan.
Sebab, lanjut dia, zebra cross hanya diperuntukkan bagi pedestrian yang menyeberang jalan raya. Riza pun meminta kegiatan CFW dilakukan di lokasi lain seperti trotoar.
"Sudah disampaikan oleh kepolisian yaa bahwa zebra cross itu digunakan untuk menyeberang jalan. Silakan anak-anak menggunakan trotoar yang ada, ya," ujar dia.
