Perpusnas Pilih Pustakawan Paling Berprestasi Seantero Indonesia, Siapa Dia?

| 27 Jun 2024 17:00
Perpusnas Pilih Pustakawan Paling Berprestasi Seantero Indonesia, Siapa Dia?
Sejumlah pemenang terpilih dari ajang Pemilihan Pustakawan Berprestasi Terbaik Nasional 2024 yang digelar oleh Perpustakaan Nasional (Perpusnas) berfoto bersama. (Dok. Perpusnas)

ERA.id - Perpustakaan Nasional (Perpusnas) memilih pustakawan bernama Edi Wiyono sebagai pemenang dalam ajang Pemilihan Pustakawan Berprestasi Terbaik Nasional 2024.

"Pustakawan harus memastikan bahwa pemenuhan hak masyarakat terhadap informasi dan ilmu pengetahuan untuk kecakapan hidupnya serta perwujudan atas tujuan pembangunan inklusif yang berpusat pada peningkatan kualitas sumber daya manusia," kata Deputi Pengembangan Sumber Daya Perpusnas Adin Bondar dalam keterangan resminya di Jakarta, Kamis (27/6/2024).

Juara kedua diraih oleh pustakawan asal Dinas Perpustakaan Kota Parepare bernama Hery dan juara ketiga disandang pustakawan Rahmawati dari MAN 4 Aceh Besar.

Adin mengingatkan prestasi yang tidak mudah dicapai itu agar dijadikan waktu mengingat diri bahwa pustakawan adalah seorang yang punya kompetensi, baik keterampilan, keahlian, maupun sikap. Sebab, kemajuan digitalisasi dan kecerdasan buatan (artifficial inteligence) dapat berdampak pada degradasi fungsi perpustakaan, termasuk perubahan perilaku masyarakat.

“Mau tidak mau perpustakaan juga dituntut berbenah diri memperbaiki kualitas pelayanan,” katanya.

Menurut Adin tugas seorang pustakawan amat berat, selain sebagai pengelola, mereka juga harus berperan menjadi pelayanan perpustakaan.

“Perpustakaan perlu melakukan transformasi berupa kreativitas dan inovasi agar lebih dinamis,” katanya.

Sebelumnya, Plt. Kepala Pusat Pembinaan Pustakawan Nurcahyono menambahkan bahwa dari data 21 ribu pustakawan dan tenaga pustakawan, baru sekitar tiga ribu yang sudah tesertifikasi.

Maka dari itu, ia memastikan akan terus berusaha meningkatkan pengelolaan perpustakaan dengan cara  profesional dan sumber daya manusia yang dibekali kompetensi memadai agar semakin berkualitas.

"Ini akan terus kita tingkatkan karena untuk mengelola perpustakaan yang profesional ada orang profesional di belakangnya, yakni pustakawan yang dibekali kompetensi yang profesional," ucap Nurcahyono.

Rekomendasi