Tapi pernah terbayang nggak fellas ada orang-orang di luar sana, yang boro-boro mikir beli baju baru, atau menyantap berbagai hidangan hari raya. Untuk beli kue saat lebaran aja mereka nggak bisa.
Nah, hal itulah yang mendorong sekumpulan anak muda dengan latar belakang berbeda, membentuk sebuah komunitas sosial bernama Kotak Oranye.
"Bayangkan sebuah kue yang kita nikmati seperti biasa, buat mereka yang tak mampu itu suatu mujizat," ujar Windra Bakrie, founder Kotak Oranye.
Tahun 2010 lalu, Windra bersama 10 teman lainnya berinisiatif menggalang dana dan bantuan untuk memberikan kue-kue lebaran bagi orang-orang yang membutuhkan. Penggalangan dana dan bantuan dilakukan melalui media sosial, maupun dari mulut ke mulut.
"Kita pikir, yaudah yuk kita kumpulin dalam bentuk kue aja. Kan ini nggak harus sumbangan dalam bentuk banyak. Yang hobi masak bisa sumbang makanan. Yang biasanya dapat parcel bisa kasih sisa parcel-nya. Yang nggak pun bisa bantu kita," ujar Windra.
Lebaran tahun ini, Windra dan tim menggelar Aksi Kotak Oranye di beberapa kawasan di Jakarta. Seperti di Banjir Kanal Timur Cipinang, Pintu Air V Pasar Baru, Rumah Singgah Taruna Pertiwi Pejaten, Yayasan Bina Anak Pertiwi Pasar Minggu, Panti Asuhan Muslimin Jaya Tebet, dan beberapa lokasi lainnya. Sebelumnya tim Kotak Oranye melakukan survey ke lokasi-lokasi tersebut untuk memastikan pembagian kue lebaran tepat sasaran.
"Kita berbagi kebahagiaan, kita pun ikut bahagia," ujar Jaclyn, salah satu relawan Kotak Oranye.
Tonton videonya ya fellas untuk melihat bagaimana keceriaan dan rasa haru saat Aksi Kotak Oranye bagi-bagi kue lebaran kepada orang-orang yang tidak mampu.
Selamat Hari Raya Idulfitri. Mohon maaf lahir dan batin. Anyway, sudah berbagi kebahagiaan hari ini?
