Tim Editor
ERA.id - Kucing adalah binatang yang lucu dan pintar. ia juga pandai membersihkan tubuhnya, apalagi mulutnya. Tanpa sikat gigi, gigi kucing tetap putih.
Kucing, jika tidak pandai merawat diri, ia pasti akan mudah sakit dan menularkan penyakit ke majikannya. Di balik itu semua, ada satu organ tubuh kucing yang spesial. Apa itu?
Ya, lidah kucing. Lidah yang berbentuk gerigi itu, punya banyak manfaat untuk kucing. Apa saja? Misal, untuk mengakrabkan diri dengan majikannya. Jika ia menjilat, itu artinya ia menerima Anda sebagai bagian dari keluarganya. Namun sensasi itu bisa terasa aneh karena tekstur lidah kucing yang kasar.
Lidah kucing seperti ampelas karena ditutupi dengan duri-duri kecil (filiform papillae). Fungsinya, sebagai sisir saat grooming dan saat mengelupas daging dari tulang mangsa serta otomatis membersihkan giginya setelah makan.
Sebuah studi dari Proceedings of the National Academy of Sciences menjelaskan, lidah kucing membantu ia untuk makan, minum, dan merawat diri (grooming). Tanpa ini, kucing akan kesulitan untuk tetap bersih, mencicipi makanan, atau tetap terhidrasi.
Setiap kali mereka menjilat bulu mereka, duri di lidah mereka menjebak kotoran dan rambut longgar. Ini menjaga kucing bersih. Juga, air liur kucing adalah antiseptik alami. Ini menyembuhkan luka kecil dan lecet pada kulit kucing.
Meski begitu, bukan berarti gigi kucing selamanya bebas dari kuman. Sama seperti manusia, gigi kucing bisa terkena plak atau karang gigi. Plak dapat dibersihkan dengan menyikat gigi, namun menghilangkan penumpukan karang gigi memerlukan alat khusus dan hanya dapat dilakukan di dokter hewan.
