Tim Editor
ERA.id - Mulai dari gembok, palang pintu, dan grendel, kunci pintu rumah ada banyak macamnya. Dari masa ke masa, demi mementingkan keamanan dan praktisnya saat dibawa, kunci pintu bersalin rupa.
Asal tahu saja, kunci sendiri sudah ditemukan pada ribuan tahun lalu. Hal ini karena berawal dari keinginan melindungi barang berharga. Dari sanalah kunci pintu rumah berkembang dan jadi alat yang dibutuhkan orang sampai saat ini.
Untuk membahas bagaimana perubahan model kunci pintu rumah dari masa ke masa, berikut sejarah singkat perkembangan kunci dari zaman dahulu hingga sekarang.
Zaman Kuno
Kunci pertama di dunia terbuat dari kayu yang tercipta sekitar 6.000 tahun lalu di Babilonia dan Mesir Kuno. Kunci itu ukurannya besar jika dibandingkan dengan kunci saat ini.
Selain itu, ukarannya yang besar membuat kunci ini jadi berat, sehingga menjadi tidak praktis. Perkembangan kunci zaman kuno ini hanya menyebar dan melintasi wilayah Timur Tengah.
Semakin lama, material kayu ini diganti dengan besi dan perunggu agar lebih ringan dan praktis. Pada saat itu, kunci merupakan barang mahal.
Abad Pertengahan
Pada masa ini, kunci masih dipandang sebagai simbol kekayaan. Apalagi kalau kunci dibuat dengan ukuran yang sangat besar. Bahkan ada beberapa di antaranya bahkan mencapai panjang 31 sentimeter! Untuk kepala kunci, orang-orang abad pertengahan lebih banyak menggunakan ornamen yang menyerupai jendela katedral.
Zaman Modern
Di zaman ini, para pengrajin kunci terus berinovasi agar buatannya makin praktis dibawa ke mana-mana sekaligus meningkatkan keamanannya untuk pintu. Pada 1865, desain kunci modern pertama kali muncul. Kunci modern yang dimaksud adalah kunci pipih, yang berbeda dengan bentuk sebelumnya.
Zaman Digital
Kunci digital pertama kali diproduksi pada 1950-an. Kunci ini berbentu kartu. Sampai saat ini, kunci digital kartu masih digunakan, terutama untuk hotel.
Kini orang sudah mulai banyak yang menggunakan kunci digital untuk mengunci rumah mereka. Bahkan saat ini, kunci digital tidak hanya menggunakan kartu, melainkan bisa dengan kode PIN dan bluetooth. Kunci ini mampu membuat penghuni menjadi lebih aman dan praktis.
Di Indonesia
Indonesia ini unik. Orang-orang dulunya menggunakan palang pintu dengan kayu tebal atau besi. Jika begitu, pintu rumah jadi sulit untuk didobrak.
Selain palang pintu, tiap daun pintu biasanya ada kuncinya masing masing, atau minimal lebih dari satu palang yang terpasang.
Keamanannya oke, tetapi menyulitkan jika rumah tersebut akan ditinggal pergi pemiliknya. Itu bisa dilihat pada rumah yang dibangun saat zaman penjajahan.
Bagaimana contohnya? Ya, sering ditemui pintu berdaun ganda yang pakai palang pintu (horizontal).
Selain itum tiap daun pintu ada palangnya sendiri (vertikal), biasanya dari logam dengan sistem crank, mirip seperti kunci palka kapal.
Tak cuma pintu, jendela dulunya juga dilengkapi teralis dan pondasi rumah yang terbuat dari batu kali dan disusun dengan teknik Belanda yang digunakan untuk membangun loji/lodge. Praktis, rumah tersebut sangat sulit kemalingan.
