ERA.id - Tottenham Hotspur berhasil menang 2-1 lawan Olympique de Marseille, Rabu (2/11/2022) dini hari. Sebagai pemenang gelaran matchday terakhir Grup D Liga Champions, Spurs berhak lanjut ke 16 besar.
Dilansir dari Eurosport, Rabu, (2/11/2022), legenda dari Manchester United (MU), Rio Ferdinand tidak suka dengan startegi keseluruhan permainan dari Spurs di bawah kepelatihan Antonio Conte.
"Saya pikir, beberapa pemain akan frustrasi dengan strategi permainannya (Conte)," ucap Ferdinand kepada BT Sport.
Ferdinand mengatakan, gaya permainan Conte, membuat Harry Kane tidak berkembang dan tidak bebas untuk mencetak gol.
"Jika Anda melihat Son, Kane dan semua striker di tim itu (Spurs). Mereka akan duduk di sana sambil berkata 'Yah, Kane tidak akan berada di puncak daftar pembuat gol'," ujarnya.
Rio Ferdinand juga membandingkan Harry Kane dengan penyerang muda Manchester City, Erling Haaland, yang saat ini menjadi top goals.
"Jelas Haaland akan merasa nyaman melihat Kane seperti ini. Tentunya Kane ingin bisa bersaing merebutkan tempat itu," ujarnya.
Harry Kane dibebani memecahkan rekor Alan Shearer, yang telah mencetak gol terbanyak di Liga Premiere. Dengan torehan 260 gol sepanjang karirnya, Kane hanya terpaut 68 gol lagi.
Sayangnya Rio Ferdinand pesimis Kane akan berhasil dalam waktu yang dekat.
"Dia ingin memecahkan rekor, tetapi dia akan berpikir gaya permainan (Spurs) tidak akan membawanya ke sana secepat yang dia inginkan," tutupnya.
"It's been nothing but success since he arrived!"@jjenas8 is eager to squash Antonio Conte's critics at Tottenham a year on since he rocked up in North London...
🗣️ @rioferdy5 | @mrjakehumphrey | @petercrouch pic.twitter.com/7IKu2PjyRj
— Football on BT Sport (@btsportfootball) November 1, 2022