Kongres Askot PSSI Makassar Berpolemik, Rangkap Jabatan Ahmad Susanto Diprotes

| 13 Dec 2022 10:21
Kongres Askot PSSI Makassar Berpolemik, Rangkap Jabatan Ahmad Susanto Diprotes
Ahmad Susanto

ERA.id - Kongres pemilihan Ketua Asosiasi Kota (Askot) PSSI Makassar untuk masa bakti 2022-2026 di Hotel Santika, Jalan Sultan Hasanuddin, Makassar, Senin (12/12/22) kemarin, berpolemik.

Sikap calon tunggal yakni Ahmad Susanto jadi pemicunya. Bagaimana tidak, dia merangkap jabatan, selain menjadi menjadi Ketua Askot PSSI Makassar terpilih, juga menjabat Ketua Koni Makassar.

Pengamat olah raga Sumirlan menilai, Ahmad serakah karena terlalu banyak memegang jabatan. Komentar Sumirlan itu didasari dari aturan AD-ART Koni tahun 2020.

Tertulis pada pasal 22 nomor 2 bahwa Ketua Umum Koni Kabupaten/Kota tidak boleh merangkap pada organisasi keolahragaan baik secara horizontal atau vertikal.

"Saya ini mau pertanyakan ke Ketua Koni Sulsel dan pusat, apakah bisa merangkap jabatan Ketua Koni juga menjadi ketua Askot PSSI Makassar?"

"Sebenarnya siapa saja mau jadi ketua Askot tidak masalah, yang penting tidak melanggar aturan dan tidak serakah. Jangan sampai semuanya tidak ada yang beres," ungkap mantan Dirtek PSM Makassar ini kepada ERA, Selasa (13/12/2022).

Merespons itu, Ketua Askot PSSI Makassar, Ahmad Susanto menilai kalau dia tidak melangar apa-apa. Menurutnya, penyebutan istilah olahraga itu 2 cabang olahraga dan organisasi olahraga.

"Organisasi olahrga itu Koni, Kormi, Bapomi, Persatuan Olahrga Disabilitas dll. Jadi yang dimaksud kalau saya Ketua Koni Makassar tidak bisa lagi jadi Ketua Koni Gowa dll atau Kormi atau Bapomi (horizontal) atau jadi pengurus koni prov, bapomi prov dll (vertikal)," terangnya.

Ahmad juga menilai, Kongres Ketua Askot PSSI Makassar ini sudah digelar secara terbuka untuk pertama kalinya di Tanah Daeng.

"Ada kongres tahunan ada komite pemilihan/banding, ada tahapan sosialiasi, waktu penjaringan yang lama, ada ruang proses banding dll Sangat lama dan sangat terbuka," tuturnya.

Terkait dengan adanya anggapan potensi bakal ada tarik ulur kepentingan selama dia merangkap jabatan, menurut Ahmad, tidak selamanya hal seperti itu berkonotasi negatif.

"Tidak semua vested interest itu berkonotasi negatif, kadang linear saling mendukung kearah yang semakin baik, bisa dilihat dan diukur hasilnya sejauh ini," tandasnya.

Untuk diketahui, Ahmad Susanto resmi memimpin Askot PSSI Kota Makassar untuk masa bakti 2022-2026. Sebanyak 25 voters dari 27 pemilik suara anggota Askot PSSI Makassar mendukung Ahmad.

Ahmad Susanto terpilih secara aklamasi dalam kongres yang berlangsung di Hotel Santika Makassar, Senin (12/12/2022).

Rekomendasi