Tim Editor
ERA.id - Kiprah pelatih Pep Guardiola di Eropa sudah tidak perlu diragukan lagi. Sosok pelatih asal Spanyol itu sudah pernah melatih tiga tim besar Eropa hingga saat ini. Adalah Barcelona, Bayern Munchen dan kini Manchester United.
Akan tetapi, sehebat dan sebanyak apapun trofi yang dipersembahkan Pep untuk Manchester City, jika itu bukan trofi Liga Champions maka dia dianggap gagal. Jujur saja, menurut Pep Guardiola menjadi juara Liga Champion bersama Manchester City adalah tantang terbesar.
Dikutip dari peluitpanjang.com, awal kedatangannya di Manchester City dia kaget ketika diberikan target harus membawa trofi Liga Champions. Dia kesal tapi dia tak bisa mengelak. Semua orang punya mimpi itu.
"Sejak saya tiba di sini, saat pertama kalinya saya duduk di depan media, orang-orang bilang bahwa saya datang untuk memenangkan Liga Champions," ujarnya.
Meski begitu, Guardiola tidak pernah tidak menargetkan juara di setiap kompetisi yang timnya ikuti. Sama halnya dengan Liga Champions.
"Kami ada di sini tentu saja untuk memenangkan trofi. Saya tidak mengenal satu pun pemain atau manajer yang tidak mau menang," katanya tegas.
Namun hingga sekarang, Liga Champions belum pernah diraih sejak ia duduk di kursi pelatih Manchester Biru. Terhitung sejak 2016 lalu. Padahal, hingga musim ini saja, sudah ada total 11 trofi yang dipersembahkan untuk The Citizen.
Hal yang sama juga ia rasakan saat melatih Bayern Munchen. Dia datang dan publik berharap mampu memberikan Si Kuping Besar pada tim berjuluk The Bavarian itu. Sayangnya dia gagal. Total dia hanya mampu mempersembahkan 6 trofi pada Bayern Munchen selama tiga musim, yaitu 3 trofi Bundesliga, 1 trofi Piala Jerman, 1 trofi Super Eropa, dan 1 trofi Piala Dunia Antar Klub.
Dua trofi Liga Champions yang berhasil dikumpulkan sebagai pelatih hanya dia raih saat menukangi Barcelona. Mungkin kesempatan Guardiola di musim ini. Memiliki komposisi pemain yang jauh lebih kuat dan matang, banyak publik yakin bahwa perjalanan City di Liga Champions akan panjang. Bahkan sampai ke final dan juara. Salah satu penguatnya adalah hadirnya striker maut haus gol, Erling Haaland yang kini berada di skuat City.
Well, mampukah Guardiola memenangi trofi Liga Champions musim ini bersama City? Kita tunggu saja.
