Tim Editor
ERA.id - Kekalahan 1-4 dari timnas Jepang dalam FIFA Matchday (laga persahabatan) kemarin jadi akhir kepelatihan Hansi Flick bersama timnas Jerman. Federasi sepak bola Jerman, Deutscher Fussball-Bund (DFB), memecat Flick dari kursi pelatih timnas senior setelah Ilkay Gundogan dkk. tampil buruk dalam beberapa pertandingan terakhir.
Dari lima pertandingan, tak satu pun kemenangan yang didapatkan. Hasil terbaik Die Nationalmannschaft adalah imbang 3-3 saat melawan Ukraina. Tak heran jika profil Hans Flick jadi sorotan.
Profil Hans Flick
Hansi Flick lahir di Heidelberg, Jerman, pada 24 Februari 1965. Pria 58 tahun ini mengawali karier sebagai pelatih dengan menukangi Victoria Bammetal pada musim 1996/1997.
Di sana dia bertahan selama selama empat musim. Potensi besar yang ditunjukkan Flick membuat manajemen Hoffenheim tertarik meminangnya sebagai pelatih. Selama lima musim bersama Hoffenheim, Flick berhasil memenangkan empat gelar Piala Baden berturut-turut sejak musim 2001/02.
Setelah itu, dia pindah ke RB Salzburg menjadi asisten pelatih Giovanni Trapattoni. Belum genap semusim, kemampuan Flick membuatnya dipercaya menjadi asisten pelatih Joachim Loew di timnas Jerman.
Di posisi tersebut dia menemani Loew selama delapan musim. Hal ini membuat kemampuan Flick semakin terasah. Dia juga jadi salah satu orang penting timnas Jerman dalam mendapatkan gelar juara Piala Dunia 2014.
Masuk musim 2014/15, Hans Flick menjadi direktur olahraga timnas Jerman. Setelah tiga musim, dia kembali ke Hoffenheim, tetapi tidak lagi menjadi pelatih melainkan direktur olahraga. Satu musim kemudian, Bayern Munchen kepincut dengan capaian dan kemampuan Flick.
Pada musim 2019/2020 dia dipilih menjadi pelatih kepala Die Roten. Taji Flick pun semakin terlihat. Bayern Munchen bersama Flick berhasil tampil cemerlang di Liga Champions 2019/20 dan akhirnya jadi kampiun. Di kompetisi itu, rasio kemenangannya 100 persen.
Capaian Hansi Flick bersama Munchen membuatnya mendapatkan kepercayaan untuk menukangi timnas senior Jerman pada Agustus 2021. Dia pula yang menjadi juru strategi Der Panzer dalam Piala Dunia 2022.
Track Record Hansi Flick sebagai Pemain
Hans Flick tidak hanya berkarier sebagai pelatih, tetapi juga pemain sepak bola. Ketika masih merumput, Flick bahkan mengoleksi banyak trofi. Flick meraih dua gelar Piala Baden saat berseragam Sandhausen selama tiga musim.
Dia juga jadi salah satu pemain yang berhasil membuat nama Bayern Munchen menjadi tim besar Eropa. Bersama Die Roten, dia meraih empat gelar Bundesliga dan satu gelar DFB Pokal.
Setelah bersama selama lima musim, dua hengkang ke FC Koln pada musim 1990/91. Di tim tersebut dia bertahan selama tiga musim. Pada musim 2000/2001 dia pindah ke FC Bammetal dan kahirnya pensiun sebagai pemain di tim tersebut.
Itulah profil singkat Hansi Flick. Meski capaian masa lalu terbilang mentereng, hasil buruk beberapa waktu terakhir membuat kariernya bersama timnas Jerman berakhir. Untuk mendapatkan informasi lain, ikuti terus Era.id.
