ERA.id - Komite Olimpiade Rusia memberikan kompensasi kepada 245 atlet yang gagal memenuhi kriteria untuk berkompetisi di Olimpiade Paris bulan ini.
Direktur Jenderal Komite Olimpiade Rusia Vladimir Sengleyev mengatakan kompensasi itu telah diberikan kepada 245 atlet yang dilarang mengikuti kompetisi Olimpiade Paris 2024. Sengleyev mengatakan ratusan atlet Rusia ini awalnya tidak mendapat hak berkompetisi.
"Kami telah memberikan kompensasi kepada 245 atlet. Ini adalah atlet yang awalnya tidak mendapatkan hak untuk berkompetisi di kompetisi internasional dan mereka yang tidak menerima status netral," kata Sengleyev, dikutip kantor berita negara RIA, Kamis (11/7/2024).
Atlet dari Rusia dan Belarus dilarang mengikuti Olimpiade kecuali mereka berkompetisi dalam kondisi neteral tanpa bendera, lagu kebangsaan, dan lambang negara. Mereka juga harus menjalani proses pemeriksaan tambahan untuk memastikan tidak mendukung perang Rusia-Ukraina.
Selain itu, mereka juga harus menyatakan tidak memiliki hubungan dengan militer Rusia, yang menurut Moskow merupakan konspirasi untuk mengecualikan atlet mereka.
Terkait kompensasi, Sengleyev mengatakan pembayaran terakhir telah dikirimkan kepada para atlet pada 23 Juni. Namun laporan media itu tidak merinci berapa banyak atlet yang mendapat kompensasi atau siapa yang menerima uang tersebut.
Daftar atlet Rusia yang akan berangkat ke Paris telah berkurang menjadi hanya selusin, karena beberapa ketua federasi olahraga mengatakan pasukan mereka tidak akan ambil bagian dalam pembatasan yang mereka anggap memalukan.
Diketahui hanya 16 atlet Rusia yang dijadwalkan tampil di Olimpiade, yang berlangsung dari 26 Juli hingga 11 Agustus, dibandingkan dengan 335 atlet pada Olimpiade Musim Panas terakhir di Tokyo pada tahun 2021.