Tim Editor
ERA.id - Barcelona (Barca) berharap bisa membujuk Lionel Messi untuk tetap bertahan di klub, tetapi, seperti diketahui oleh ESPN, sejumlah anggota direksi klub tidak akan menghalangi jika klub ingin menjual bintang Argentina itu di waktu yang tepat.
Pelatih baru Barca Ronald Koeman terang-terangan ingin membangun tim dengan melibatkan Messi, dan sebagian besar manajemen juga menginginkan dia bertahan.
Namun, keraguan Messi dalam meneruskan masa depannya di Barca telah memicu debat di kalangan direksi. Beberapa direktur berkata kepada ESPN bahwa mereka sudah bersiap untuk mendengarkan tawaran Koeman dalam merekonstruksi tim di tengah situasi ketatnya anggaran untuk menggaji pemain.
BREAKING: Marc-André ter Stegen
has been appointed chief of security to stop Lionel Messi leaving Barcelona.
👮♂️ pic.twitter.com/GbUSzodQR4
— Goal (@goal) August 15, 2020
Seperti dilansir Antara, Sabtu (22/8/2020), ESPN mendapatkan konfirmasi bahwa Messi memang telah menyampaikan keraguannya untuk turut serta dalam proyek baru Koeman yang membuat pemain-pemain seperti Luis Suarez dan Jordi Alba dibuang.
Pada Jumat, Suarez memposting pesan misterius dalam Insta-story dia, "Jangan lupa, Anda adalah arsitek dari masa depan Anda sendiri."
Mayoritas suara di klub Catalan tersebut santai atas masa depan Messi dan yakin Koeman akan bisa meyakinkan dia.
Namun, satu sumber ESPN mengatakan bahwa klub harus legowo dalam melepaskan Messi jika ada penawar yang mampu memenuhi banderol harga dia.
Manchester City are ready to pay whatever it takes to sign Lionel Messi from Barcelona, claims the Mirror 💰
City believe they are in pole position to sign the Argentine star should he decide to leave Camp Nou ✍️ pic.twitter.com/bgtzOmqy8U
— Goal (@goal) August 16, 2020
Untuk sementara ini tak ada yang berani mengaktifkan opsi jual Messi yang sebesar 700 juta euro atau sekitar tiga kali harga transfer Neymar, yang merupakan pemain termahal dunia saat ini. Neymar setahun lalu ada di Barcelona. Setelah itu dia berstatus bebas transfer, yang kemungkinan besar telah ditunggu banyak klub.
Presiden Josep Maria Bartomeu masih yakin Messi bakal bertahan. Ia pun ingin mengikatnya dengan kontrak baru sampai 2023, sebelum masa jabatan Bartomeu habis tahun depan.
Namun, negosiasi kontrak perpanjangan dua tahun itu berhenti sama sekali saat ini, karena Barca menunggu apakah kemarahan Messi akibat kalah dari Bayern berlanjut. Dan kali ini dia akhirnya sudah memutuskan bakal hengkang dari klub yang sudah 20 tahun dia bela.
