Media Julid Soal Masa Depannya di Chelsea, Lampard Pilih 'Tutup Mata'

| 23 Jan 2021 09:45
Media Julid Soal Masa Depannya di Chelsea, Lampard Pilih 'Tutup Mata'
Ekspresi manajer Chelsea Frank Lampard saat mendampingi timnya menghadapi Leicester City dalam lanjutan Liga Inggris di Stadion King Power, Leicester, Inggris, Selasa (19/1/2021) (ANTARA/REUTERS/POOL/Tim Keeton)

ERA.id - Frank Lampard mengaku dirinya memilih tutup mata terkait beragam spekulasi yang menyebut nama-nama yang berpeluang menggantikannya sebagai pelatih Chelsea.

Posisi Lampard kabarnya tengah terancam menyusul rentetan hasil buruk berupa lima kekalahan dalam delapan pertandingan terakhir, hingga Chelsea tercecer di urutan kelima klasemen Liga Inggris.

Rumor pemecatan terhadap Lampard pun merebak, terlebih Chelsea memang punya citra sebagai klub yang gonta-ganti pelatih tiap tersungkur dalam performa permainan yang buruk.

Ditambah, bujet jor-joran Chelsea yang menggelontorkan lebih dari 200 juta poundsterling di bursa transfer musim panas kemarin jelas membuat Lampard memiliki beban pembuktian dalam performa The Blues musim ini.

Kini berbagai media telah menggaungkan nama mulai dari Thomas Tuchel hingga Massimiliano Allegri sebagai pengganti Lampard di Chelsea.

"Saya tidak mendengarkan hal semacam itu. Anda hanya menemuinya jika menghabiskan banyak waktu di media sosial," kata Lampard dilansir Reuters pada Jumat (22/1/2021) malam.

"Dan saya tidak melakukannya, karena saya bukan orang bodoh. Tentu saja menangani klub top semacam ini diiringi banyak tekanan, tapi pembicaraan spekulatif macam itu bukanlah sesuatu yang penting bagi saya," ujarnya menambahkan.

Ketika didesak apakah ia sudah menjalani pembicaraan spesifik soal nasibnya dengan manajemen Chelsea, Lampard memilih merahasiakannya.

"Saya tidak mau mengumbar pembicaraan yang bersifat privat. Ketika Anda menjadi manajer, berbicara dengan manajemen adalah sebuah rutinitas," katanya.

Chelsea akhir pekan ini akan menjamu tim strata kedua Luton Town di Stamford Bridge dalam laga putaran keempat Piala FA pada Minggu (24/1).

Kekalahan sudah pasti akan membuat pekerjaan Lampard semakin terancam, sedangkan kemenangan belum tentu meredakan rumor spekulasi nasibnya yang tentu akan terus jadi bahan pembicaraan media.

Rekomendasi