Tim Editor
ERA.id - Petinju dunia Manny Pacquiao memutuskan untuk pensiun dari dunia olahraga khususnya tinju. Keputusan besar ini dia umumkan menjelang pencalonan presiden di Filipina tahun 2022.
Atlet 42 tahun itu mengumumkan masa pensiunnya melalui sebuah video yang dibagikan lewat akun Facebook resminya. Pacquiao mengatakan keputusan untuk pensiun ini adalah hal yang sulit bagi dirinya.
"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada seluruh dunia, terutama orang-orang Filipina, karena mendukung Manny Pacquiao. Selamat tinggal tinju. Sulit bagi saya untuk menerima bahwa waktu saya sebagai petinju sudah berakhir. Hari ini saya mengumumkan pensiun saya," kata Pacquiao, dikutip Facbooknya, Kamis (30/9/2021).
Dalam video itu Pacquiao juga mengatakan bahwa dirinya kagum dengan apa yang sudah dia capai sepanjang 26 tahun kariernya. Selama bertahun-tahun dia telah memenangkan 12 gelar dunia, dan menjadikan dirinya sebagai satu-satunya petinju dalam sejarah yang meraih gelar dunia dalam delapan kelas berat berbeda.
Bukan hanya itu saja, Pacquiao juga menjadi satu-satunya petinju yang memegang gelar dunia dalam empat dekade berbeda. Atas prestasi dan keberhasilan itu, dia mengungkap bahwa tinju telah mengubah hidupnya.
"Terima kasih telah mengubah hidup saya. Ketika keluarga saya putus asa, Anda memberi kami harapan, Anda memberi saya kesempatan untuk berjuang keluar dari kemiskinan," ucapnya.
I boldly accept the challenge of running as PRESIDENT of the Philippines. We need progress. We need to win against poverty. We need government to serve our people with integrity, compassion and transparency. The time is now. I am ready to rise to the challenge of leadership. 🇵🇠pic.twitter.com/suN1zFTxyW
— Manny Pacquiao (@MannyPacquiao) September 19, 2021
"Karenamu (tinju), aku bisa menginspirasi orang di seluruh dunia. Karenamu aku diberi keberanian untuk mengubah lebih banyak kehidupan," lanjutnya.
Pada bulan Agustus lalu Pacquiao kembali ke atas ring setelah absen selama dua tahun. Dia langsung berhadapan dengan Yordenis Ugas. Sayangnya di pertandingan itu dia kalah dari Ugas dan mengisyaratkan bahwa dirinya akan pensiun dari dunia tinju.
Pensiunnya atlet itu terjadi setelah dia mengumumkan pekan lalu bahwa dia mencalonkan diri sebagai presiden negara asalnya, Filipina.
"Saya berani menerima tantangan mencalonkan diri sebagai PRESIDEN Filipina. Kami membutuhkan kemajuan. Kami perlu menang melawan kemiskinan. Kami membutuhkan pemerintah untuk melayani rakyat kami dengan integritas, kasih sayang, dan transparansi. Saatnya sekarang. Saya siap untuk bangkit. tantangan kepemimpinan," cuitnya di Twitter.
Sejak tahun 2010 Manny Pacquiao terdaftar sebagai salah satu anggota kongres Filipina dan fokus pada dunia politik. Meski pun keterlibatannya di dunia politik sempat dinilai tidak banyak bekerja di lapangan, seperti mengesahkan RUU atau berbicara secara pribadi dengan konstituen.
Kini Pacquiao mencalonkan diri sebagai calon presiden untuk menggantikan Rodrigo Duterte, seorang pemimpin yang kontroversial. Pacquiao akan mencalonkan diri sebagai anggota partai PDP-Laban, menerima pencalonan partai pada konvensi nasional pada 19 September.
"Saya seorang pejuang, dan saya akan selalu menjadi pejuang di dalam dan di luar ring," katanya dikutip CBS News, Kamis (30/9/2021).
