Tim Editor
ERA.id - Indonesia mengirim atlet dengan jumlah yang cukup banyak ke ajang SEA Games 2021 yang digelar di Vietnam. Setelah tertunda setahun karena pandemi Covid-19, SEA Games ke-31 akhirnya digelar di Vietnam semenjak 12 Mei 2022.
Kali ini, beberapa atlet Indonesia yang tanding di SEA Games menceritakan kesannya saat bertanding di Vietnam. Puspa Arum sebagai atlet pencak silat menceritakan kesan serunya saat bertanding SEA Games 2021 di Vietnam.
Puspa Arum menyumbangkan medali perak untuk Indonesia dari cabang olahraga (cabor) pencak silat. Meski gagal tak meraih medali emas, namun ia mendapatkan banyak pelajaran saat bertanding SEA Games 2021 di Vietnam.
"Di Vietnam banyak pelajaran saya ambil, walau saya dapat perak alhamdulilah masih dapet mendali. Dulu dapet medali emas SEA Games 2019, Asean Games 2018. Dengan kegagalan saya dapatkan, tetapi saya dapatkan pelajaran juga selama di Vietnam," ungkap Puspa Arum melalui acara virtual TikTok pada Jumat (20/5/2022).
Lebih lanjut, Puspa Arum merasa berkesan karena prosesnya ketika bertanding di SEA Games 2021 tidaklah mudah.
"Mencapai hasilnya itu lebih prosesnya, karena tak semua orang kuat dengan proses panjangnya. Orang tahunya hanya ingin juaranya aja ya instan," ucapnya.
Erick Fathoni, Atlet Renang mengaku sangat berkesan saat ikut serta dalam pembukaan SEA Games 2021 di Vietnam. Ia sangat senang karena bisa mengharumkan bangsa Indonesia.
"Jadi, menurut saya pesan berkesan pas pembukaan di Vietnam. Ada junior baru masuk, itu harus masuk seremoni. Itu masuk ke suatu hal baru, jadi membanggakan dan mengharumkan nama Indonesia. Jadi, pengen kek memenangkan perlombaan di Indonesia," ungkapnya.
Sementara itu, Sapwaturrahman, Atlet Atletik juga menceritakan kesannya saat bertanding SEA Games 2021 di Vietnam. Ia mengaku pertandingan SEA Games 2021 sangat berkesan karena dirinya baru saja menjadi seorang ayah.
"Saya liga Champion, cabang atletik. Ini saya pertama sebagai ayah dan punya istri anak sangat menarik dengan semangat baru, apalagi punya anak jadi ada semangat baru. Jadi sangat menarik buat saya ada hal-hal baru. Tapi, pelajaran baru adalah bertanding di Vietnam berkesan bagi saya," ujar Sapwaturrahman.
Lebih lanjut, Sapwaturrahman merasa TikTok bisa menjadi wadah bagi para atlet untuk membagikan rutinitas. Menurutnya, hal ini bisa menjadi hal positif bagi masyarakat Indonesia.
"Dalam menggunakan TikTok itu sharing ya, kalo TikTok wadah share agar masyarakat tahu apalagi cabang atletik lari jarak jauh. Kayak mengenalkan olahraga sport lifestyle sangat penting untuk saya. Masuk TikTok coba-coba share pasti kaget. Lama-lama lebih positif untuk sharing apalagi lagi tanding jadi lebih fokus tapi nggak masalah." lanjutnya.
