ERA.id - Kylian Mbappe tetap bersama Paris Saint-Germain. Sebelumnya, ia diisukan akan bergabung dengan klub Real Madrid.
"Itu pilihan dia bahwa Kylian tetap di Ligue 1 adalah hal yang sangat baik untuk sepak bola Prancis. Dia orang Prancis dan dia terikat dengan klubnya," kata Deschamps yang berbicara setelah sebagian besar skuadnya berkumpul menjelang laga Nations League.
"Target Paris seperti halnya enam atau tujuh klub besar lainnya adalah menjadi juara di dalam negeri dan menjuarai Liga Champions," kata Deschamps.
Deschamps yang sukses berkarir di Italia bersama Juventus, menyebut bintang PSG itu masih punya waktu untuk pindah ke luar negeri.
"Kita membahas seorang pemain muda (berusia 23 tahun)," kata Deschamps, seperti dikutip dari Antara. "Mungkin suatu hari dia akan merasa sudah waktunya pindah ke luar negeri, sekalipun bukan kewajiban mengingat berkualitasnya Ligue 1 saat ini."
"Fakta dia tetap di Prancis tidak menghalangi dia dalam mencapai hal-hal besar dan terus berkembang sebagai pemain."
Kontrak baru striker juara Piala Dunia di PSG itu diserang oleh Presiden Barcelona Joan Laporta dan bosa La Liga Javier Tebas.
Laporta menyebut kontrak Mbappe itu "mendistorsi pasar" dan menentang "prinsip -prinsip Uni Eropa", sementara Tebas menyebutnya "penghinaan terhadap dunia sepak bola".
Presiden UEFA Aleksander Ceferin membalas pernyataan Tebas.
"Omong-omong terlalu banyak hinaan dalam sepak bola, dan saya kira setiap liga harus mengkhawatirkan situasinya sendiri," kata dia kepada AFP.
Prancis yang menjuarai Nations League tahun lalu akan memainkan empat pertandingan grup bulan depan, dimulai dengan menjamu Denmark di Stade de France pada 3 Juni.
Kemudian, menantang Kroasia di Split pada 6 Juni dan Austria di Wina pada 10 Juni sebelum menjamu Kroasia tiga hari kemudian.