Tim Editor
ERA.id - Dalam perkembangan olahraga lari yang semakin dinamis, teknologi sepatu memberikan peran penting dengan tujuan menambah performa bagi para pelari. Oleh sebab itu, dengan menentukan sepatu lari yang berteknologi tinggi, aktivitas berlari pun tidak hanya memberikan Anda kenyamanan, tetapi juga aman apalagi jika digunakan untuk lari jarak jauh seperti maraton. Dalam artikel ini, kita akan mengenal teknologi fuelcell pada sepatu lari.
Triyaningsih, Pelari Indonesia juga menjelaskan, sebelum bertanding lari road race, pemilihan sepatu merupakan hal yang sangat penting. Sebab, menurutnya, setiap sepatu mempunyai teknologi masing-masing agar dapat mendukung jenis latihan dalam lari.
"Pada saat road race, kita juga perlu memilih sepatu yang fokus dalam menunjang performa kita," jelasnya dalam acara peluncuran New Balance SuperComp Elite v4 di Mal Senayan City, Jakarta.
"Kalau aku pribadi sih pasti pakai sepatu yang mengikuti teknologi, yang memang dibuat untuk mendukung performa aku," jelas Tri, sapaan akrab atlet ini.
Mengenal Teknologi Fuelcell pada Sepatu Lari
Pada koleksi terbaru New Balance, teknologi fuelcell digunakan sebagai upaya untuk mendukung kegiatan berlari para atlet atau penggemar lari maraton. Merek sepatu New Balance pun menghadirkan koleksi terbaru, yaitu FuelCell SuperComp Elite v4.
Dengan teknologi fuelcell tersebut, sepatu lari ini mampu meningkatkan performa lari dan kenyamanan hingga empat persen lebih baik dari seri sebelumnya.
"Fuelcell adalah teknologi yang khusus diciptakan untuk menunjang kecepatan (speed), sehingga dapat mendukung performance pelari ketika mereka sedang berlari," jelas Tien Tamzil selaku Representative New Balance Indonesia.
Menurutnya, sepatu dengan teknologi tersebut digunakan juga untuk latihan-latihan lari seperti tempo running atau interval. Adapun SuperComp Elite v4 menjadi tier tertinggi untuk sepatu lari dari New Balance yang diproduksi dengan memanfaatkan teknologi fuelcell.
Sebelumnya, New Balance pernah memproduksi varian sepatu lari SuperComp Elite v3. Namun, yang sekarang sudah mengalami peningkatan dari segi teknologi hingga material. Selain mempunyai sistem bantalan FuelCell yang diperbarui dengan midsole yang terbuat dari 100 persen PEBA, SuperComp Elite v4 juga menawarkan peningkatan respons dan pantulan yang lebih efisien.
Menurut laboratorium penelitian olahraga New Balance, busa tersebut dapat menghasilkan pengembalian energi dinamis dari sistem Energy Arc (pelat karbon) sebesar 87 persen dibandingkan dengan 83 persen dari seri v3.
Seperti kebanyakan carbon plate running shoes, tinggi bantalan SuperComp Elite v4 adalah 40mm pada bagian tumit, ini menjadi jumlah maksimum yang diperbolehkan dalam race menurut peraturan World Athletics.
Ringan Digunakan
Tien menjelaskan, untuk beratnya sendiri ada di 220 gram untuk sepatu laki-laki dan 170 gram untuk sepatu perempuan, sehingga memang ringan digunakan.
"Sementara untuk sepatu bagian atas itu sudah didesain ulang seperti dikunci, jadi untuk pergerakan pun memang lebih nyaman dan tidak terlalu bergeser atau mengikat kaki," sambungnya.
Demikianlah penjelasan dalam mengenal teknologi fuelcell pada sepatu lari, yang dihasilkan untuk menambah performa dalam olahraga lari. Apakah Anda tertarik?
Ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Kalo kamu mau tahu informasi menarik lainnya, jangan ketinggalan pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…
