Sudah Untung Triliunan Rupiah, Jaringan IndiHome Kok Masih Buruk?

| 13 Aug 2020 11:19
Sudah Untung Triliunan Rupiah, Jaringan IndiHome Kok Masih Buruk?
Logo Telkom

ERA.id - Walau PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk mencatat pendapatan konsolidasi sepanjang semester I 2020 sebesar Rp66,9 triliun dengan laba bersih sebesar Rp10,99 triliun, namun anak perusahaannya, IndiHome, tetap dikeluhkan masyarakat dan viral di Twitter.

Alasannya, jaringannya sering sekali memburuk tiba-tiba. Bukan hanya sekali ini ia dikeluhkan, IndiHome malah terus dipermasalahkan soal jaringan dari waktu ke waktu.

Sebab buruknya jaringan IndiHome, para siswa dan siswi sekolah tengah belajar jarak jauh (PJJ/Pembelajaran Jarak Jauh).

"Aduh semua yang pakai jaringan Indihome down. Belajar jadi buyar," ujar Dewi salah seorang pelanggan IndiHome yang anaknya tengah belajar PJJ mengeluhkan di laman Twitternya, Kamis (13/8/2020).

Sementara Sono Marso, di Facebook, mengaku bisa bermain dengan anaknya karena hancurnya pekerjaannya diakibatkan jaringan Indihome yang kacau-balau.

"Terima kasih IndiHome. Berkat kamu, aku bisa main dinosaurus loncat lagi," terang Sono.

Vice President Corporate Communication Telkom, Arif Prabowo mengaku pihaknya sementara mengecek layanan Indihome.

Sekadar diketahui, layanan fixed broadband IndiHome mencatat pendapatan sebesar Rp10,4 triliun yang dikontribusi dari 7,45 juta pelanggan.

Jumlah pelanggan ini diakui tumbuh 24,2 persen dari periode yang sama tahun 2019. Meski dihadapkan pada situasi pandemi, IndiHome berhasil menambah lebih dari 448 ribu pelanggan baru sepanjang enam bulan pertama 2020.

Rekomendasi