Tim Editor
ERA.id - Mobil yang Anda parkir dan terpapar sinar matahari secara langsung menjadikan kabin terasa panas daripada lingkungan di luar mobil. Bahkan, suhu di dalam kendaraan dapat mencapai 30 derajat lebih tinggi. Dengan fenomena demikian, tentunya kita harus mengetahui cara hilangkan suhu panas di kabin mobil setelah parkir.
Kondisi tersebut dapat diperparah dengan situasi yang tengah menghadapi musim kemarau. Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), rata-rata suhu di Indonesia meningkat sebesar 0.5 derajat celcius daripada biasanya.
Hariadi, Asst. to Service Dept Head PT Suzuki Indomobil Sales (PT SIS) menjelaskan bahwa kondisi tersebut diakibatkan oleh panas yang diserap kendaraan terperangkap dalam ruang kedap. Hal tersebut berakibat pada peningkatan suhu di dalam kabin.
“Situasi ini tentu mengganggu kenyamanan pemilik kendaraan ketika hendak berkendara,” jelas Hariadi dalam keterangan resminya.
Cara hilangkan suhu panas di kabin mobil setelah parkir
Oleh sebab itu, ia juga memberikan beberapa cara hilangkan suhu panas di kabin mobil. Setidaknya ada empat langkah yang dapat dilakukan oleh pemilik kendaraan. Simak penjelasannya di bawah ini.
Menghidupkan Mesin Terlebih Dahulu
Langkah pertama yang harus dilakukan yaitu menghidupkan mesin tanpa menyalakan penyejuk udara. Hal ini bertujuan untuk memberikan waktu pada mesin agar bekerja secara bertahap setelah lama berhenti.
Membuka Jendela
Selanjutnya Anda harus membuka seluruh jendela agar sirkulasi udara dapat berjalan secara optimal. Dengan langkah ini, maka hawa panas dalam mobil akan lebih cepat turun dan nyaman untuk digunakan.
Menghidupkan AC
Langkah selanjutnya yaitu menghidupkan penyejuk udara. Anda harus memastikan sudah menyalakannya pada tingkat paling rendah dan dalam hembusan yang besar. Anda juga bisa menggunakan fitur auto selama beberapa menit untuk membuat suhu kabin netral kembali.
Menggunakan Sarung Mobil Selama Mobil Diparkir
Cara paling efektif selanjutnya untuk menghindari panas yaitu menutup mobil Anda dengan sarung mobil selama parkir. Selain itu, pemilihan kaca film juga dapat menjadi faktor agar suhu kabin tetap terjaga.
Hariadi juga mengingatkan kepada pemilik kendaraan agar tidak menyimpan barang berbahan dasar aerosol yang sudah menguap, misalnya deodorant spray, pengharum mobil spray, parfum, pemantik api dan lain sebagainya. Hal ini disebabkan barang-barang tersebut berisiko meledak jika terpapar panas.
“Lebih baik pemilik memarkirkan mobilnya di tempat yang teduh. Selain berpengaruh kepada kenyamanan berkendara, kondisi eksterior dan interior pun juga akan awet,” kata Hariadi.
Demikianlah ulasan mengenai cara hilangkan suhu panas di kabin mobil setelah parkir. Semoga bermanfaat.
Ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Kalo kamu mau tahu informasi menarik lainnya, jangan ketinggalan pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…
