ERA.id - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia, Sandiaga Salahuddin Uno megumumkan Bali berhasil mengalahkan London dan Paris sebagai 10 destinasi terpopuler dunia versi Trip Advisor.
"Bali kembali lagi melakukan suatu terobosan. Bali berhasil mengungguli beberapa destinasi seperti Paris dan London dalam Travellers' Choice Award for Destination. Bali naik 2 peringkat. Tahun lalu peringkat ke-4," ungkap Sandiaga saat diskusi daring.
Sandiaga menjelaskan bahwa salah satu indikator penilaian dalam penghargaan tersebut adalah kualitas dan kuantitas dari destinasi tersebut selama periode November 2021 hingga 2022.
"Indikator penilaian Travellers' Choice Award adalah kualitas dan kuantitas ulasan selama periode November 2021 sampai 2022. Makanya saya tidak pernah mau jika ada sedikit ulasan negatif tentang Bali atau pariwisata Indonesia saya biarkan. Karena inilah hasilnya," katanya.
Sandiaga memaparkan, Bali kini berhasil menduduki posisi kedua sebagai 10 destinasi terpopuler dunia setelah Dubai (Uni Emirat Arab). Setelah itu, urutan selanjutnya adalah di posisi ketiga ada London (Inggris Raya), Roma (Italia), Paris (Prancis), Cancun (Meksiko), Kreta (Yunani), Marakesh (Maroko), Republik Dominika dan Istanbul (Turki).
Dengan berhasilnya Bali menduduki posisi kedua, Sandiaga pun berharap lima destinasi super prioritas Indonesia lainnya juga mampu menduduki 10 destinasi terpopuler dunia. Dia juga berharap, Bali bisa menjadi destinasi nomor satu yang terpopuler di dunia pada tahun-tahun selanjutnya.
"10 teratas destinasi terpopuler di dunia tahun 2023 yaitu pertama Dubai UAE, yang kedua adalah Bali, Indonesia. Mengungguli London, Roma, Paris, Cancun, Kreta, Marakesh, Republik Dominika dan Istanbul. Jadi kalau mau healing, buat apa jauh-jauh ke luar negeri?" terang Sandiaga.
"Bali di sini bisa jadi pengumpan bagi 5 destinasi super prioritas kita. Mudah-mudahan dalam 5 tahun ke depan ada satu destinasi super prioritas kita yang menembus top 10 ini. Dan saya harap Bali juga bisa masuk sebagai peringkat pertama di tahun-tahun yang akan datang," pungkasnya.