Tim Editor
ERA.id - Properti bersejarah yang sudah berumur lebih dari satu abad dengan tampilan arsitektur khas tradisional Jawa, kini hadir Yogyakarta.
Karma Group baru-baru ini memperkuat kedudukannya sebagai salah satu grup resor mewah terkemuka di dunia dengan mengumumkan properti ke-43 dalam portfolionya yang terus bertambah.Karma Merapi tidak hanya menarik dari segi sejarahnya, namun juga sisi bangunannya. Karma Merapi pernah digunakan oleh Sultan Yogya untuk menjamu tamu-tamunya. Karma Merapi mudah dijangkau dengan berjalan kaki dari Keraton, maupun dari kota tua yang bersejarah; area yang ramai dengan pasar dan makanan kaki lima yang pasti akan menggugah selera para pencinta makanan.
Satu hal yang menarikdari Karma Merapi adalah lokasinya yang mudah dijangkau, dengan akses yang mudah ke candi di sekitarnya, termasuk ke candi Borobudur, serta gunung Merapi yang dapat dijangkau dengan perjalanan mobil yang singkat.
Namun, tamu bisa betah saja tinggal di kawasan resor yang terdiri dari 20 suites dengan interior yang bergaya sampai ke area kolam dengan pohon yang rindang dan taman yang cantik. Karma Merapi juga jadi lokasi salah satu restoran yang banyak mendapat pujian; Sixsenses Kitchen, dan hanya dengan jalan kaki (atau naik becak) bisa mengunjungi tempat wisata menarik lainnya.
“Akuisisi ini melanjutkan strategi kami untuk menyediakan resor dengan lokasi yang mudah dicapai dan digemari oleh pasar domestik,“ ungkap pemilik dan pendiri Karma Group, John Spence sebagai penjelasan atas keputusannya untuk memperluas kehadiran Karma Group di Indonesia.
“Selain menjadi dayatarik yang kuat untuk wisatawan mancanegara pada saat nanti mereka sudah bisa mengunjungi Indonesia lagi, juga menunjukkan komitmen kami untuk mengembangkan serangkaian resor di Indonesia dan kepercayaan kami terhadap pasar domestik," tutupnya dikutip dari siaran resmi yang diterima Era.id.
