Tim Editor
Jakarta, era.id - Layaknya mendadak terserang amnesia, sejumlah terdakwa kasus korupsi sering mengaku lupa dalam persidangan. Pertanyaan hakim dan jaksa dihindari dengan berlindung di balik kata lupa.
“Lupa” seakan jadi dalih favorit supaya jaksa atau hakim tidak bisa terlalu dalam meminta keterangan. Padahal, alasan lupa tidak menjamin seorang terdakwa korupsi lolos dari tuntunan dan vonis maksimal.
Mereka yang lupa dalam sidang korupsi, di antaranya adalah terdakwa kasus korupsi proyek e-KTP, Setya Novanto. Dalam kesaksiannya untuk terdakwa Andi Narogong, Novanto beberapa kali mengaku lupa saat ditanya hakim maupun jaksa.
Kemudian Nunun Nurbaeti, terdakwa kasus suap cek perjalanan dalam pemilihan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia 2004. Dia sering mengaku lupa dalam sidang. Hakim Herdi Agusten bahkan sampai menyindir "Anda ini bagaimana, kok lupa terus?"
Lalu Nunun menjawab: "Saya lupa, maklum sudah tua."
Siapa lagi terdakwa korupsi yang kerap berkata lupa? Era.id punya infografisnya.
