ERA.id - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan meresmikan penjenamaan rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) di lima wilayah DKI Jakarta menjadi Rumah Sehat, Rabu (3/8/2022).
Penjenamaan itu dilakukan untuk mengubah pola pikir (mindset) warga tentang rumah sakit sehingga dengan penggantian itu, rumah sakit diharapkan tidak hanya didatangi saat dalam keadaan sakit saja, melainkan ketika dalam kondisi sehat.
"Selama ini RS kita berorientasi pada kuratif dan rehabilitatif sehingga datang karena sakit jadi datang untuk sembuh untuk sembuh itu harus sakit dulu," kata Anies saat meresmikan penjenamaan itu.
Nantinya, peran rumah sehat akan ditambah dari segi promotif dan preventif.
Melalui akun Twitternya, Anies pun mengumumkan mulai Rabu (3/8/2022) 31 RSUD di Jakarta berubah menjadi Rumah Sehat untuk Jakarta.
Kebijakan Anies pun mendapat respon beragam dari netizen.
Ada yang mendukung, ada pula yang mengkritik.
"Setuju pak Anies, pergantian nama ini akan menjadi motivasi kuat bahwa di tempat ini...kita akan dibuat sehat ... Sehat dan sukses selalu pak Anies..," jelas akun @saver****
"Sakarepmu pak," jelas akun @AdeMe****
"Mantap gubernur pelawak," timpal akun @udis****
"Wah mantappp lanjutkan ke RI 1 pak anis," jelas akun @Chibi*****
"Gubernur ganti jadi Gabener atau Gotbener. Anies ganti jadi Anus! Asuuu dahlah. Gubernur sebelumnya pak Jokowi & pak Ahok bangun Rumah sakit, sedangkan gotbener yg Gak ada prestasi bisanya ganti-ganti nama doang," kata akun @dedute******
"Tidak percuma banyak orang bilang bapak ahli tata kata sbb penggantian nama ini salah satu bukti nya," jelas @Heru*****